TRIBUNHEALTH.COM - Kedatangan vaksin COVID-19 pada tanggal 26 Oktober 2021 tahap 100 berasal dari hibah Tiongkok.
Pemerintah Indonesia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok.
Vaksin Sinovac yang datang mencapai 1 juta dosis.
Baca juga: dr. Jonathan Subekti: Kasa dan Cairan Infus Dapat Digunakan untuk Mengatasi Iritasi pada Kulit
Kedatangan vaksin menunjukkan jika pemerintah berkomitmen untuk menyediakan dan menjamin ketersediaan vaksin kepada masyarakat Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden edisi 26 Oktober 2021.

Kita ketahui jika Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat capaian vaksinasi tertinggi di dunia berkat dukungan dan peran serta banyak pihak.
Termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara.
Akan tetapi kita masih membutuhkan upaya keras dan peran serta masyarakat untuk mencapai target 208 juta penduduk Indonesia yang di vaksinasi hingga terbangunnya herd immunity.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Penderita Diabetes Mengeluarkan Bau Mulut yang Khas
Usman paparkan jika disiplin protokol kesehatan harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Sehingga tingkat penularan COVID-19 tidak kembali melonjak.
Jangan sampai kita terlena terhadap penurunan kasus COVID-19.

Serta jangan terlena atas banyaknya penduduk Indonesia yang sudah di vaksinasi.
Sehingga kita menjadi lalai dan lengah melaksanakan protokol kesehatan.
Kita harus ingat jika virus corona masih ada di sekitar kita.
Baca juga: drg. Anastasia Ungkap Persiapan Penderita Diabetes yang Hendak Melakukan Pembersihan Gigi dan Mulut
Apabila tingkat kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan turun, maka dapat mengundang lonjakan COVID-19 kembali.
Penjelasan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden edisi 26 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.