TRIBUNHEALTH.COM – Teh sudah sejak lama dinobatkan sebagai minuman yang menyehatkan.
Secangkir teh tanpa pemanis kaya akan antioksidan yang membantu mencegah penyakit kronis dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh.
Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis yang mengandung antioksidan yang dikenal sebagai kafein.
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Protein Nabati Bisa Gantikan Protein Hewani Bagi Orang yang Alergi Protein Hewani
Sudah sedari lama, antioksidan dan senyawa di dalam teh dikenal memiliki keterkaitan dengan risiko kanker tertentu yang lebih rendah.
Sebagian orang percaya jika minum teh secara teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker kulit.
Kafein di dalam teh juga dapat meningkatkan perhatian dan kewaspadaan.
Untuk membahas mengenai informasi gizi, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.
Ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Baca juga: Jenis Lemak Tertentu Justru Dikaitkan dengan Penurunan Risiko Stroke, Simak Paparan Ahli Berikut Ini
R. Radyan Yaminar, S.Gz aktif membagikan konten edukasi kesehatan gizi di sosial media seperti Instagram (@radyanyaminar).
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Ilmu Gizi.
Dimana ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
R. Radyan Yaminar, S.Gz dikenal aktif membuat berbagai karya ilmiah.
Atas kerja kerasnya, ia mendapatkan beberapa penghargaan bergensi.
Baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional.
Selain itu, R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti seminar baik menjadi peserta maupun pembicara.
R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial.
R. Radyan Yaminar, S.Gz akan menjawab segala pertanyaan terkait informasi gizi sebagai berikut.
Baca juga: Sakit Punggung Parah Bisa Jadi Gejala Osteoporosis, Berisiko Sebabkan Patah Tulang jika Tak Diobati
Pertanyaan:
Apakah benar minum teh yang rutin dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, radang sendi, hingga penyakit jantung?
Sharem, Tinggal di Boyolali.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Teh memiliki kandungan antioksidan, terutama pada teh hijau, antioksidan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang dimana menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kanker.
Jika dikatakan mengurangi risiko kanker iya benar, polifenol atau jenis antioksidan yang ada di teh dapat menetralkan radikal bebas dan menghindarkan dari adanya pembentukan sel kanker.
Akan tetapi teh juga memiliki kandungan kafein, kafein di percaya dapat membuat pikiran lebih fokus dan berkonsentrasi karena kopi memiliki efek merangsang sistem saraf pusat.
Baca juga: Penyebab, Gejala, serta Pengobatan Asam Urat: Rutin Olahraga hingga Hindari Makan Jeroan
Konsumsi cafein yang berlebih akan berdampak pada peningkatan tekanan darah karena adanya vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah, dan jika tidak kuat bisa sampai takikardia atau aritmia.
Sebetulnya plus minus kalau melihat efek yang ada di teh.
Dia bisa bermanfaat jika kadarnya pas.
Untuk radang sendi atau imflamasi sepertinya belum ada efek yang secara signifikan antara teh dan radang sendi.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.