TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan satu di antara jenis radang sendi.
Asam urat diketahui menyebabkan nyeri sendi yang parah.
Kondisi ini terutama menyerang pria berusia di atas 30 tahun dan wanita yang telah mengalami menopause, dilansir TribunHealth.com dari Express, Sabtu (13/11/2021).
Diet dan faktor gaya hidup lain seperti olahraga juga dapat berkontribusi pada timbulnya asam urat.
Tetapi penyakit ini kadang-kadang dapat diturunkan dalam keluarga.
Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, semua orang tetap bisa terkena.
Setidaknya ada beberapa gejala yang diwaspadai, berikut ini rinciannya.
Sakit di jari kaki

Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Penyebab Seseorang Mengalami Asam Urat, Simak Ulasannya
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Sebut Penderita Asam Urat Bisa Alami Nyeri Sendi Hingga Tanda-tanda Peradangan
Tanda asam urat yang paling umum adalah nyeri sendi yang parah.
Biasanya nyeri terasa di jempol kaki, tetapi juga bisa dirasakan di sendi lain.
Nyeri sendi di kaki, tangan, pergelangan tangan, siku, atau lutut juga bisa mengarah ke asam urat.
Batu ginjal
Asam urat terjadi ketika ada terlalu banyak suatu bahan kimia dalam darah Anda.
Ini menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian, yang menyebabkan peradangan dan nyeri di area ini.
Jika menderita asam urat yang parah, seseorang mungkin mengalami batu ginjal karena kelebihan asam urat dapat menumpuk dan berkembang menjadi batu di ginjal.
Benjolan di sekitar persendian

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Asam Urat Bisa Menjadi Fase Kronis dan Menyebabkan Nyeri Hebat
Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp.U Paparkan Faktor Penyebab Batu Saluran Kemih, Salah Satunya Asam Urat
Jika seseorang menderita asam urat yang parah, mungkin bisa muncul benjolan di bawah kulit di sekitar persendian.
Ini terjadi ketika kristal asam urat mulai terkumpul di sekitar sendi menciptakan benjolan yang disebut tophi.
Mereka biasanya terbentuk di sekitar sendi, tetapi sebenarnya dapat muncul hampir di mana saja di tubuh.
Bagaimana pengobatan asam urat?
Serangan asam urat menyakitkan dan dapat berlangsung antara lima hingga tujuh hari sebelum menjadi lebih baik.
Untuk menghindari kerusakan permanen pada sendi, NHS merekomendasikan perawatan dini.
Jika didiagnosis menderita asam urat, serangan biasanya akan diobati dengan antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen.

Baca juga: Penderita Asam Urat Baiknya Hindari Konsumsi Bayam dan Jamur, Begini Alasannya Menurut dr. Mustopa
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat?
Terkadang steroid dalam bentuk tablet atau suntikan mungkin diperlukan jika rasa sakit atau bengkak tidak berkurang.
Untuk mencegah atau mengurangi serangan asam urat, NHS merekomendasikan penderitanya untuk melakukan perubahan gaya hidup sebagai berikut:
- Pertahankan berat badan yang sehat
- Makan makanan yang sehat
- Kurangi alkohol
- Berolahraga secara teratur (tetapi hindari latihan yang cenderung memberi tekanan pada persendian)
- Berhenti merokok
- Hindari makan jeroan, seperti ginjal atau hati, atau makanan laut.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)