TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga merupakan aktivitas yang baik untuk menunjang kesehatan.
Olahraga juga kerap digunakan untuk mengontrol berat badan.
Akan tetapi, terkadang berat badan justru bertambah ketika sering berolahraga.
Terkait hal ini, dr. Tan Shot Yen memberikan penjelasan.
Dokter, filsuf, dan ahli gizi komunitas itu menyebut hal ini terjadi karena kesalahan urutan.
Menurutnya, seharusnya makan dulu baru kemudian berolahraga.
"Nah itu. Prinsipnya satu, makan dulu," katanya, dikutip TribunHealth.com dari program Malam Minggu Sehat Tribunnews.
Baca juga: Dokter Sebut Olahraga sebelum Tidur Bisa Picu Insomnia, Beri Jeda Agar Tetap Bisa Tidur Nyenyak

Dia mencontohkan kebiasaan ngabuburit sambil berolahraga ketika bulan puasa.
Menurutnya cara ini kurang tepat.
"Itu salah. Salah banget."
"Karena apa? Kalau mau bicara tentang penurunan berat badan."
"Sebelum makan olahraga dulu kan? Keluarin 200 kkal."
"Abis olahraga makannya 500 kkal. Saldonya hitung deh," jelasnya.
Menurutnya, hal seperti inilah yang menyebabkan tubuh bertambah gemuk meski sudah rajin berolahraga.
Baca juga: Saat Kita Kelelahan Apakah Boleh Berolahraga Dok? Apakah Harus Istirahat Dulu?
Dalam sesi Malam Minggu Sehat yang lain, dr. Tan juga pernah memberi penjelasan yang sama.
"Bagaimana caranya anda mau masak kalau anda tidak punya gas?"
"Bagaimana mobil anda dipaksa bergerak kalau belum isi bensin," kata dr. Tan.
Kamudian dr. Tan mulai membahas lipolisis, yang merupakan proses penguraian lemak.

"Bagaimana lemak bisa terbakar, termetabolisme, kalau tidak ada bahan bakunya yang membuat anda melakukan metabolisme itu?" tandas dr. Tan.
Menurut dr. Tan, hal itu hanya bisa terjadi ketika sudah ada asupan dari makanan.
Dalam hal ini dr. Tan menekankan pentingnya untuk makan terlebih dahulu.
Pasalnya makanan itulah yang akan memberikan energi selama proses olahraga.
"Saya mengatakan tolong kalau anda mau olahraga biasakan makan dulu."
Baca juga: Dok, Apakah Benar Minum Air Dingin setelah Olahraga Bisa Merusak Jantung?
Baca juga: Dok, Benarkah setelah Olahraga Tak Boleh Langsung Duduk?
"Karena sekali lagi, Ferrari tidak bisa lari sebelum isi bensin," ilustrasinya.
"Anda butuh energi untuk memetabolisme," tandas dr. Tan Shot Yen.
Kendati demikian, olahraga tidak bisa langsung dilakukan setelah makan.
"Makan dulu, sudah kenyang nih? Istirahat sebentar. 30-40 menit, baru anda olahraga."
"Yang pasti kalau anda olahraga sebelum makan, maka risikonya akan bertambah banget," tandasnya.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)