Breaking News:

Ini Dampak Kesehatan Bagi Perokok Pasif

Perokok pasif merupakan seseorang yang tidak merokok namun mendapatkan dampaknya. Seseorang yang menghirup udara atau asap dari sang perokok.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnewswiki.com
Ilustrasi penyakit paru obstruktif kronis 

TRIBUNHEALTH.COM - Perokok pasif merupakan seseorang yang tidak merokok namun mendapatkan dampaknya.

Perokok pasif adalah seseorang yang menghirup udara atau asap dari sang perokok.

Sehingga dampak yang ditimbulkan hampir sama dengan orang yang merokok.

Dikutip Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Sehat Itu Indah, edisi 14 April 2021, kita terpapar terus asap rokok dari si perokok.

Sama halnya dengan rokok elektrik.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Sakit Gigi yang Tiba-tiba Kambuh saat Berpuasa?

Baca juga: Berikut Penanganan Masalah Bibir Pecah-pecah saat Menjalani Puasa

Pengguna rokok elektrik juga merupakan perokok aktif.

Ilustrasi - Gangguan pada paru-paru
Ilustrasi - Gangguan pada paru-paru (Kompas.com)

Sampai saat ini dampak perokok elektrik, perokok biasa seperti kretek, filter dan lain sebagainya itu sama saja.

Perokok pasif sebenarnya juga tergantung ia berapa lama menghirup asapnya.

Apabila ia hanya menghirup beberapa detik atau hanya lewat saja mungkin dampaknya minimal, bahkan tidak berdampak.

Baca juga: Epilepsi Tidak Menular, Simak Beberapa Gejala dan Penanganan Epilepsi

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Bayi Baru Lahir Sudah Memiliki Gigi, Dok?

Tetapi jika sering dan berulang menghirup asap rokok, tentunya dapat berdampak lebih luas.

2 dari 3 halaman

Ada beberapa dampak dari perokok pasif.

Ada yang dampaknya segera atau dampak yang jangka panjang.

Kalau dampak segera atau jangka pendek pada penderita asma, apabila menghirup asap rokok sebentar saja asmanya akan kambuh.

Bisa juga iritasi pada mata, nafas sesak, hingga sakit tenggorokkan.

Ilustrasi tidak pada rokok
Ilustrasi tidak pada rokok (Pixabay)

Namun ada juga dampak jangka panjangnya.

Seperti penyakit paru obstruktif kronis, yang 90% nya akibat dari perokok.

Kemudian yang lebih berat lagi adalah terjadinya kanker paru.

Baca juga: Dok, Apakah Benar Jika Memanaskan Sayur Dapat Mematikan Kandungan Vitamin Di Dalamnya?

Baca juga: Jenis Lemak Apa Yang Dapat Dihindari Jika Ingin Mengurangi Berat Badan, Dok?

Kanker paru yang diakibatkan perokok pasif atau perokok aktif, bisa sampai 25% menderita kanker paru.

Dari WHO sudah menyebutkan bahwa dampak dari perokok pasif sangat besar, hampir sama dengan perokok aktif.

Penjelasan Dokter Rumah Sakit Graha Husada, dr. Pad Dilangga, Sp.P dikutip oleh tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Sehat Itu Indah, edisi 14 April 2021

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita lain tentang kesehatan ada di sini.

 
Selanjutnya
Tags:
Perokok pasifkesehatan paru-paruTribunhealth.comdr. Pad Dilangga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved