TRIBUNHEALTH.COM - Dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan, tentu pola makan dalam keseharian tidak seperti biasanya.
Menahan lapar dan haus dimulai sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam.
Hal ini tentu merubah pola makan seseorang saat menjalani ibadah puasa.
Kondisi ini akan berpengaruh terhadap sistem kerja organ pencernaan, seperti lambung.
Lambung merupakan organ elastis yang berbentuk kantong.
Pada saat puasa, kantong elastis ini akan beradaptasi menyesuaikan jumlah makanan yang di dalamnya.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Diperbolehkan Puasa? Simak Penjelasan dr. Ari Fahrial Syam
Baca juga: Dok, Makanan Apa Saja yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Lambung saat Sahur dan Buka Puasa?

Selain perubahan bentuk lambung dalam menjalani puasa, kadar asam lambung juga akan menurun.
Dikarenakan pola makan yang teratur sejak terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.
Untuk menjaga agar lambung tetap sehat selama puasa, sebaiknya memilih waktu yang tepat dan memilih makanan yang tepat untuk lambung.
Organ pencernaan lambung merupakan organ penting dalam tubuh.
Namun sayangnya banyak orang yang kurang memberi perhatian pada kesehatan lambung.
Tak heran kondisi ini menyebabkan banyak masyarakat yang kerap terserang penyakit maag atau asam lambung.
Baca juga: Perlu Dipahami, Ini Perbedaan Sesak Lambung dan Sesak Paru
Baca juga: Apa Itu GERD dan Bagaimana Mengatasinya? Simak Penjelasan Berikut
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang pola makan saat berpuasa agar lambung sehat ada di sini