TRIBUNHEALTH.COM - Menurut dr. Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit lambung dan pencernaan menjelaskan jika penderita asam lambung dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok sakit maag fungsional dan dispepsia organik.
Pada kelompok sakit maag fungsional pada saat dilakukan pemeriksaan USG, peneropongan, maupun endoskopi tidak ditemukan kelainan yang signifikan.
Sementara pada kelompok dispepsia organik, pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan kelainan.
Seperti tukak lambung, misalnya ada polip, ada tumor maupun berbagai macam iritasi.
Sebanyak 70% pasien menderita sakit maag fungsional.
Terjadinya maag fungsional akibat tidak teratur dalam jam makan.
Baca juga: Dok, Makanan Apa Saja yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Lambung saat Sahur dan Buka Puasa?
Sehingga kondisi ini memicu terjadinya maaf fungsional.
Lantas apakah diperbolehkan puasa?
"Yang pasti teratur lah makanya, pada saat sahur dan berbuka," ujar dr. Ari Fahrial Syam.
Sehingga penderita asam lambung diperbolehkan puasa.
Idealnya lambung diisi sekitar 6-8 jam.
Jika seseorang berpuasa, justru akan teratur dalam pola makan.
Dalam minggu pertama puasa, penderita asam lambung akan melewati masa penyesuaian.
Menurut dr. Ari Fahrial Syam, dalam minggu pertama puasa, penderita asam lambung harus menahan masa-masa penyesuaian, asalkan tidak muntah.
Sehingga asam lambung juga akan menyesuaikan dengan kondisi tersebut.
Biasanya pada minggu kedua atau minggu ketiga sudah masuk ke masa aman walaupun perut dalam keadaan kosong.
Baca juga: Apa Itu GERD dan Bagaimana Mengatasinya? Simak Penjelasan Berikut
Batas aman seseorang yang memiliki masalah lambung diperbolehkan puasa adalah penderita tidak merasa mual, tidak muntah, dan tidak nyeri.
Namun jika dalam kondisi akut, penderita tidak dianjurkan puasa.
Maka dari itu, dr. Ari Fahrial Syam menganjurkan untuk penderita asam lambung di minggu pertama mengonsumsi obat penekan asam lambung pada saat sahur.
Menurut dr. Ari Fahrial Syam jika asam lambung dapat meningkat karena stres.
Oleh karena itu, penderita asam lambung dianjurkan untuk mengontrol diri agar tidak stres.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang pola makan saat Ramadhan agar lambung tetap sehat ada di sini