Breaking News:

Dok, Makanan Apa Saja yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Lambung saat Sahur dan Buka Puasa?

Dokter spesialis penyakit dalam, sekaligus konsultan penyakit lambung & pencernaan, Ari Fahrial Syam, menjawab pertanyaan tersebut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi makanan buka puasa untuk penderita asam lambung --- Pedagang sedang menata kurma yang berjualan di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pandemi Covid-19 yang melanda Jakarta membuat lesu penjualan kurma, keuntungan pedagang menurun hingga 80 persen lebih padahal pada tahun sebelumnya menjelang Ramadhan biasanya ramai pembeli. 

Pertanyaan:

Dok, sebenarnya makanan apa saja sih yang harus dikonsumsi penderita penyakit asam lambung saat bulan puasa?

Pertanyaan tersebut disampaikan Jurnalis Kompas TV Elgeen Frydianto alam program Ayo Sehat yang tayang di YouTube Kompas TV pada 13 Maret 2021.

Jawaban Dokter:

"Jadi harus diperhatikan, tetap secara umum kalau orang sakit maag itu tidak dianjurkan mengonsumsi coklat, keju, lemak, asam-asam, pedes-pedes, gorengan.

Oleh karena itu kita mesti pinter mengatur makan kita.

Pada saat sahur lebih baik makanan-makanan yang mudah dicerna, yang rebus-rebusan.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Hidung Sensitif Dok?

Baca juga: Penyakit Ginjal Dapat Dicegah, Asalkan Anda Memelihara Kesehatan Ginjal, Sudahkah Anda Melakukannya?

Ilustrasi makanan pedas, tidak baik untuk lambung
Ilustrasi makanan pedas, tidak baik untuk lambung (manado.tribunnews.com)

Jangan terlalu banyak gula.

Kemudian satu hal, kopi.

Kopi jangan dikonsumsi ketika sahur karena bisa memicu asam lambung.

2 dari 3 halaman

Kemudian kopi itu bisa memicu diuresis, kencing berlebihan.

Kemudian pilihan pertama saat kita berbuka tadi, minum air putih dulu, kalau mau teh manis silahkan.

Sesuai anjuran nabi, kurma atau makanan kecil jelang salat magrib.

Setelah salat, baru mengonsumsi makanan.

Tapi tetep tidak boleh ada istilah balas dendam (makan) kita tetap mesti ngatur betul.

Tidak boleh langsung banyak.

Karena lambung itu kan seperti kantong, nanti dia mengembang tiba-tiba.

Itu bisa menyebabkan masalah, mual kembung, begah.

Jadi itu yang harus diperhatikan oleh masyarakat."

*Dijawab oleh dokter spesialis penyakit dalam, sekaligus konsultan penyakit lambung & pencernaan, Ari Fahrial Syam

3 dari 3 halaman

Baca artikel lain seputar tanya jawab dengan dokter di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
PuasaBuka puasaAsam LambungMaag Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved