Breaking News:

Simak Ini 5 Organ Tubuh yang Lakukan Detoksifikasi Secara Otomatis

Berikut lima organ penting dalam tubuh yang bekerja sebagai detoksifikasi.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Abdul Haerah HR
Pixabay.com
Ilustrasi- Berikut 5 organ tubuh yang melakukan detoksifikasi secara alami. 

TRIBUNHEALTH.COM - Manusia hidup tidak dapat lepas dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, baik zat-zat yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri.

Zat racun yang berbahaya bagi tubuh tersebut dalam kadar tertentu masih dapat dinetralisir dan dibuang oleh tubuh melalui proses yang dikenal dengan detoksifikasi.

Tubuh senantiasa melakukan detoksifikasi secara alami.

Terdapat berbagai organ dalam tubuh yang berfungsi untuk membersihkan dari berbagai racun yang masuk kedalam tubuh.

Baca juga: Soal Diet Tanpa Sayur, Dokter Sebut Sensasi dan Bagikan Beragam Manfaat Sayur yang Perlu Diketahui

Baca juga: Apakah Diet Harus Memperbanyak Asupan Protein?

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com pada Sabtu (19/12/2020), Dokter ahli gizi Tan Shot Yen menyebutkan berbagai organ penting dalam tubuh yang berperan sebagai detoksifikasi. Yaitu:

1. Hati

Hati dikenal sebagai quality control. Sebelum makanan itu diedarkan melalui peredarahan darah ke seluruh tubuh maka terdapat pembuluh darah dari usus, lalu menuju ke liver atau hati.

Pada proses di dalam hati itulah, sel-sel hati melakukan penyaringan.

Jadi melakukan proses pengcekan apakah makanan tersebut berguna pada tubuh kita atau tidak.

"Itu sebabnya kenapa, banyak orang yang kecanduan alkohol, itu livernya lekas rusak."

2 dari 4 halaman

"Jadi hati kita itu paling berat kerjanya untuk detoksifikasi," ungkap Tan.

Ilustrasi - hati
Ilustrasi - hati (pixabay.com)

2. Paru-paru

Paru-paru adalah penyaring udara.

Manusia membutuhkan oksigen. Bila menghirup udara kotor seperti polusi disertai dengan kebiasaan merokok maka membuat udara yang dihirup tubuh menjadi beracun.

Setelah jangka waktu tertentu, racun dari bakteri tersebut dapat menumpuk di organ-organ ini, menyebabkan efek berbahaya pada kesehatan.

3. Usus besar

Usus besar memiliki fungsi agar sisa-sisa makanan atau sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan.

Termasuk bagi kuman-kuman yang merugikan tubuh manusia, itu diserang oleh kuman-kuman sehat yang ada pada usus besar.

"Itu sebabnya kalau kita makan jorok, maka kita diare."

"Nah diare itu adalah suatu reaksi normal yang merupakan inisiatif dari usus besar kita untuk mengeluarkan hal-hal yang tidak menguntungkan dalam pencernaan," sambungnya.

Baca juga: Apakah Orang Sehat Memerlukan Diet? Simak Penjelasan Dokter Ahli Gizi Berikut Ini

Baca juga: Tubuh Bisa Lakukan Detoksifikasi Alami namun Bakal Kacau karena 4 Hal Ini, Salah Satunya Make Up

3 dari 4 halaman

4. Kulit

Kulit mengeluarkan keringat dan sebum.

Sebum adalah lemak, yang berguna untuk membuat kulit menjadi tidak retak, kering, dan agar kulit menjadi tidak lentur.

5. Ginjal

Ginjal berfungsi mengeluarkan racun dalam tubuh dalam bentuk cairan.

Biasa disebut dengan elektrolit, yang salah satunya yaitu urine.

"Sehingga di dalam tubuh mengalami fungsi-fungsi yang sifatnya punya kesetimbangan yang kita sebut sebagai homeostasis," terang Tan.

Lebih lanjut, Tan menambahkan, bahwa detoksifikasi yang dilakukan dengan cara harus mengonsumsi suatu cairan itu tidak dibenarkan.

Lantaran manusia telah memiliki 5 organ yang bekerja melakukan detoksifikasi secara otomatis.

"Jadi gabenar sekali kalau detoksifikasi itu, kita harus mengonsumsi jualan-jualan orang tertentu dengan cairan-cairan ajaib atau kemudia puasa makan."

4 dari 4 halaman

"Itu tentu nggak benar sama sekali itu namanya latah," tutupnya.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Berita lain soal detoksifikasi di sini

Selanjutnya
Tags:
Detoksifikasidetoksifikasi otomatis tubuhorgan tubuh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved