Breaking News:

7 Kebiasaan yang Meningkatkan Kolesterol Tanpa Disadari

Melakukan berbagai kebiasaan berikut ini dapat memicu kolesterol tinggi di kemudian hari, simak alasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi test kolesterol 

TRIBUNHEALTH.COM - Tidak sarapan, banyak mengonsumsi lemak jenuh, serta sederet kebiasaan berikut ini bisa membuat kadar kolesterol naik tanpa disadari.

Ini penting mengingat kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah jantung serius jika tidak ditangani.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada penderita kolesterol tinggi.

Apa saja?

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraian lengkapnya.

1. Tidak sarapan

Kebiasaan tidak sarapan telah dihubungkan dengan peningkatan kolesterol LDL alias kolesterol jahat.

Studi menunjukkan bahwa individu yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kadar kolesterol total dan kolesterol jahat yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan secara teratur.

Sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed menemukan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan dan melewatkan sarapan selama empat minggu mengalami peningkatan kolesterol total, sementara mereka yang mengonsumsi sarapan seimbang mempertahankan profil lipid yang lebih sehat.

2. Kurang bergerak

ilustrasi seseorang yang malas gerak atau mager untuk beraktivitas
ilustrasi seseorang yang malas gerak atau mager untuk beraktivitas (freepik)

Menjalani hari tanpa banyak bergerak dapat membatasi kemampuan tubuh untuk mengatur kolesterol.

Olahraga, dan bahkan aktivitas ringan seperti berjalan atau peregangan, mendukung metabolisme lipid yang sehat dan meningkatkan kadar HDL.

2 dari 3 halaman

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga pagi dapat menangkal produksi kolesterol nokturnal dan membantu menjaga profil lipid yang seimbang.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga Ringan yang Aman Dilakukan Ibu Hamil Trimester Kedua

3. Kurang minum

Asupan cairan punya peran penting dalam mengatur kadar kolesterol.

Dehidrasi mungkin tidak secara langsung meningkatkan kolesterol, tetapi dapat mengganggu sirkulasi darah dan proses metabolisme.

Ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk membersihkan lemak secara efisien.

Hidrasi mendukung fungsi metabolisme secara keseluruhan dan regulasi lipid yang sehat.

4. Kurang tidur ataupun tidur tidak nyenyak

Ilustrasi pria mengantuk karena kurang tidur
Ilustrasi pria mengantuk karena kurang tidur (Pixabay)

Tidur secara langsung memengaruhi regulasi kolesterol.

Jadwal tidur yang tidak teratur atau kurang tidur mengganggu ritme sirkadian, yang mengatur produksi kolesterol hati.

Sebagaimana dilaporkan dalam penelitian, pola tidur yang buruk dikaitkan dengan kolesterol LDL yang lebih tinggi dan kadar HDL yang lebih rendah.

Baca juga: 5 Tips Mendapatkan Cukup Tidur Lelap, Hindari Penggunaan HP pada Malam Hari

5. Jadwal bangun tidur tak konsisten

Masih terkait tidur, jadwal bangun tidur rupanya juga berpengaruh.

Bangun terlambat atau pada waktu yang tidak teratur mengganggu ritme sirkadian tubuh.

3 dari 3 halaman

Sintesis kolesterol di hati mengikuti ritme harian, dan pagi hari yang tidak teratur dapat mengganggu proses metabolisme, yang berkontribusi pada produksi LDL yang lebih tinggi dan kadar HDL yang lebih rendah.

6. Stres

Ilustrasi seseorang yang stres, berikut ini hal-hal yang tanpa disadari dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan menyebabkan seseorang mudah stres
Ilustrasi seseorang yang stres, berikut ini hal-hal yang tanpa disadari dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan menyebabkan seseorang mudah stres (freepik.com)

Kortisol, hormon stres, secara alami mencapai puncaknya di pagi hari.

Stres tambahan, seperti terburu-buru atau memulai hari di bawah tekanan, dapat meningkatkan kortisol lebih lanjut, yang berdampak negatif pada metabolisme lipid.

Studi menunjukkan bahwa stres kronis di pagi hari dapat berkontribusi pada kadar LDL yang lebih tinggi dan peningkatan peradangan, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 8 Penyebab Pria Mengalami Rambut Rontok hingga Kebotakan, Tingkat Stres Berpengaruh

7. Banyak makan lemak jenuh

Mengonsumsi daging olahan, kue kering, atau sarapan yang digoreng dapat meningkatkan kolesterol.

Lemak jenuh dan lemak trans secara langsung meningkatkan kadar LDL.

Menurut penelitian, makanan sarapan yang tinggi lemak ini dikaitkan dengan kolesterol yang lebih tinggi dan peningkatan risiko kardiovaskular.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Kolesterollemak jenuhDaging Soto Madura Hashweh Kuzu Tandır Sambousek Tharid Kafta Kibbeh Tagine (Tajine)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved