TRIBUNHEALTH.COM - Dark chocholate ternyata termasuk salah satu menu makan yang bergizi.
Dark chocholate atau cokelat hitam merupakan cokelat dengan kandungan kakao yang tinggi, disarankan setidaknya 70 persen.
Cokelat hitam bisa dimanfaatkan sebagai salah satu camilan bergizi.
Kendati demikian, ada tips agar manfaatnya optimal.
Melansir Times of India, berikut ini uraiannya.

1. Pilih kandungan kakao yang tinggi
Jenis cokelat yang dipilih sangat berpengaruh.
Pilih cokelat dengan kandungan setidaknya 70 persen kakao.
Hindari cokelat yang telah ditambahkan pemanis, atau pilih yang menggunakan sedikit pemanis saja.
2. Ukuran porsi
Makanan yang sehat pun dapat berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan.
Batasi ukuran porsi hingga sekitar 20-30 g.
Jumlah ini mungkin setara beberapa kotak kecil.
Baca juga: Suara Berubah Jadi Serak, Apa Penyebabnya? Ini Jawaban Dokter THT
3. Padukan dengan menu makan sehat
Padukan cokelat dengan serat atau protein seperti kacang-kacangan, beri, atau yoghurt untuk memperlambat penyerapan.
4. Jadikan camilan
Anggap saja cokelat sebagai camilan, bukan makanan pokok.
Usahakan untuk menyajikan beberapa porsi per minggu, bukan untuk dikonsumsi setiap hari.

5. Pantau kadar gula darah
Cokelat hitam aman untuk penderita diabetes.
Kendati demikian, tetap pantau respons glukosa darah darah setelah makan cokelat.
Ini penting untuk melihat bagaimana tubuh Anda meresponsnya.
Potensi manfaat cokelat hitam
Melansir Times of India dan NDTV, berikut ini potensi manfaat dari cokelat hitam.
Antidepresan
Ada alasan kuat, yang didukung oleh bukti ilmiah, mengapa senyawa tertentu seperti teobromin dan feniletilamin dalam cokelat hitam dapat membuat Anda merasa gembira.
Senyawa-senyawa ini memengaruhi kadar serotonin di otak, neurotransmitter yang terkait dengan ketenangan dan penghilang stres.
Serotonin membantu mencapai ketenangan yang dicari orang setelah stres berkurang.
Jadi, menikmati sepotong cokelat hitam tidak hanya membantu melawan stres tetapi juga memberikan kehangatan yang menenangkan, terutama saat musim dingin.
Perlindungan Terhadap Infeksi
Cokelat hitam mengandung Flavonoid, yang dikenal dapat meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh.
Mekanisme ini meningkatkan sirkulasi darah yang cukup, menekan pembengkakan, dan bahkan membantu tubuh melawan kuman.
Melancarkan Aliran Darah
Menurut penelitian ekstensif, mengintegrasikan cokelat hitam ke dalam makanan seseorang berarti akan ada penurunan kadar tekanan darah serta kolesterol.
Peningkatan fungsi otak
Flavonoid yang terkandung dalam coklat hitam meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kinerja otak secara keseluruhan.
Ini juga dapat membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia.
Pengaturan gula darah
Cokelat hitam memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan.
Ini menjadikannya pilihan yang cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengatur gula darahnya.
Meningkatkan kesehatan kulit
Antioksidan dalam coklat hitam membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, meningkatkan hidrasi, dan meningkatkan produksi kolagen.
Hal ini dapat menghasilkan kulit yang lebih sehat, bersinar dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
(TribunHealth.com)