TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan cuaca yang tidak menentu kerap membuat anak lebih mudah terserang penyakit.
Kondisi ini semakin berisiko jika anggota keluarga lain, seperti orang dewasa di rumah, juga mengalami batuk atau flu.
Agar daya tahan tubuh anak tetap kuat, orangtua dapat memanfaatkan berbagai bahan herbal alami sebagai pendukung kesehatan keluarga di saat cuaca ekstrem.
Penggunaan obat herbal sering dipilih sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada obat kimia.
Namun, penting bagi orangtua untuk memahami aturan pemberian yang tepat agar tetap aman bagi anak.
Secara umum, anak di bawah usia dua tahun tidak disarankan menerima obat herbal dalam bentuk apa pun.
Baca juga: 8 Cara Alami Mengatasi Sembelit pada Anak Tanpa Obat
Pada usia tersebut, sistem kekebalan tubuh anak masih berkembang, dan kebutuhan nutrisinya sudah dapat dipenuhi melalui ASI atau susu formula.
Sementara itu, anak di atas dua tahun bisa mengonsumsi bahan herbal tertentu, tetapi tetap harus sesuai anjuran dokter.
Pilihan bahan herbal untuk mendukung daya tahan tubuh anak di antaranya:
1. Habbatussauda (jinten hitam)
Habbatussauda dikenal memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian dari Department of Physiopathology, Medical University of Gdańsk, jinten hitam berpotensi meningkatkan respons imun dan menurunkan risiko infeksi.
Baca juga: 7 Cara Membiasakan Anak Sarapan Sehat Setiap Hari agar Lebih Berenergi
2. Madu
Madu mengandung antioksidan alami yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Selain menyehatkan, rasa manis alami madu membuatnya mudah diterima anak-anak. Pilih madu murni tanpa tambahan gula agar manfaatnya tetap optimal.
3. Kunyit
Baca juga: 5 Cara Jitu Mengatasi Anak GTM saat MPASI, Lakukan Ini Moms
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi alami.
Penelitian dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menunjukkan bahwa kombinasi kunyit dengan madu dan habbatussauda memiliki kadar antioksidan tinggi yang dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Jahe
Jahe dikenal dengan sifat antiinflamasi dan antimikrobanya. Kandungan tersebut membantu melawan peradangan dan menjaga daya tahan tubuh, baik pada anak maupun orang dewasa.
Jahe dapat diolah menjadi minuman hangat atau campuran madu agar lebih mudah dikonsumsi oleh anak.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)