Breaking News:

Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Bisa Menjaga Skin Barrier Tetap Sehat, Mitos atau Fakta?

Banyak orang percaya bahwa rutin minum delapan gelas air putih setiap hari dapat membuat kulit tetap lembap dan sehat.

Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih 

TRIBUNHEALTH.COM - Kerusakan pada skin barrier biasanya dapat terlihat dari kondisi kulit sehari-hari.

Tanda-tandanya beragam, mulai dari perubahan tekstur yang terasa kasar atau kering, hingga munculnya sensasi tidak nyaman seperti gatal, perih, atau mudah iritasi.

Banyak orang percaya bahwa rutin minum delapan gelas air putih setiap hari dapat membuat kulit tetap lembap dan sehat.

Kebiasaan ini sering dianggap sebagai cara untuk menjaga skin barrier tetap kuat dan terlindungi. Lalu,  apakah benar kebiasaan ini dapat menjaga skin barrier agar tetap sehat?

Baca juga: 5 Tanda Bahaya pada Kesehatan Anak, Waspada Hal Ini setelah Benturan Kepala

ilustrasi konsumsi air putih
ilustrasi konsumsi air putih (kompas.com)

Untuk mengertauhi lebih lanjut mengenai hal ini, berikut merupakan penjelasan dari dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV yang merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika yang berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.

Pertanyaan: 

Dok, mitos atau fakta minum air putih 8 gelas sehari bisa menjaga skin barrier tetap sehat? 

Nala, di Surabaya. 

Jawaban Dokter: 

Fakta. Minum 8 gelas air putih sehari itu sebenarnya perhitungan kasarannya.

2 dari 3 halaman

Kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda tergantung dengan berat badan.

Karena secara keseluruhan, kebutuhan cairan manusia bisa 30-35 mililiter per kilogram berat badan. 

Misalnya, seseorang dengan berat badan 60 kilogram, maka kebutuhan cairannya sekitar 1.800 mililiter atau hampir dua liter.

ilustrasi skin barrier yang sehat
ilustrasi skin barrier yang sehat (shopping.tribunnews.com)

Rata-rata manusia membutuhkan sekitar 2-3 liter air per hari. 

Dengan hidrasi yang cukup, kulit akan terasa lebih kenyal dan lembab. 
Jika tubuh kekurangan cairan, akan menyebabkan gangguan pada skin barrier, seperti kulit kering bahkan bersisik. 

Selain itu, tinggal di lingkungan yang panas akan membuat tubuh berkeringat dan menyebabkan penguapan melalui pori-pori kulit.

Oleh karena itu, penting untuk kita mengganti dengan cairan. 

Profil dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV 

dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth
dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth (Istimewa)

dr. Putri Oktriana Rahman, Sp. DV adalah seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika, sebelumnya dikenal sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin.

Saat ini, dr. Putri berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.

3 dari 3 halaman

Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta dari 2004 hingga 2008, lalu melanjutkan pendidikan profesi dokter di universitas yang sama pada 2008–2011. 

Tidak berhenti di situ, dr. Putri juga menyelesaikan pendidikan spesialis dermatovenereologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada 2018–2022.

Selain praktik, dr. Putri aktif sebagai narasumber di TribunHealth, membagikan informasi seputar kesehatan kulit dan kelamin.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Fakta Menarik Tentang Minuman Tinggi Kalori yang Diam-diam Menambah Berat Badan

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comskin barriermanfaat air putihdr. Putri Oktriana Rachman Sp.DVE
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved