Breaking News:

5 Tanda Bahaya pada Kesehatan Anak, Waspada Hal Ini setelah Benturan Kepala

Munculnya gejala berikut ini setelah anak mengalami benturan di area kepala dapat menunjukkan adanya risiko kesehatan serius

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay.com
Ilustrasi bayi kejang setelah benturan kepala 

TRIBUNHEALTH.COM - Memperhatikan kondisi anak sangat penting bagi orang tua.

Setiap perubahan kecil perlu mendapat perhatian untuk memperhatikan apakah ada tanda bahaya atau tidak.

Misalnya ketika anak demam, cedera, hingga terbentur di area kepala.

Meski tidak selalu serius, kondisi tersebut juga dapat mengancam nyawa jika orang tua tidak jeli.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini berbagai tanda bahaya pada anak.

1. Sulit bernapas

ilustrasi infeksi saluran nafas pada anak
ilustrasi infeksi saluran nafas pada anak (freepik.com)

Pernapasan cepat dan sesak, mengi, megap-megap, atau mendengus mengindikasikan kemungkinan masalah pernapasan serius.

Tanda-tanda seperti bibir, lidah, atau retraksi wajah dan dada yang kebiruan memerlukan perhatian segera.

Kesulitan berbicara, menangis, atau kelelahan yang tidak biasa, lalu disertai masalah pernapasan juga memerlukan perawatan medis segera.

Evaluasi yang cepat dapat mencegah memburuknya gangguan pernapasan dan komplikasi serius.

Baca juga: Suara Berubah Jadi Serak, Apa Penyebabnya? Ini Jawaban Dokter THT

2 dari 4 halaman

2. Demam terus-menerus pada bayi

Demam pada bayi yang sangat muda selalu merupakan tanda bahaya.

Suhu di atas 38 derajat celcius pada bayi di bawah tiga bulan harus segera berkonsultasi dengan dokter anak atau layanan gawat darurat.

Bahkan suhu rendah di bawah 36,5 derajat celcius dapat mengindikasikan infeksi serius pada bayi baru lahir.

Penilaian medis yang tepat waktu sangat penting untuk mewaspadai dampak serius.

3. Demam disertai gejala serius

ilustrasi anak yang mengalami demam
ilustrasi anak yang mengalami demam (freepik)

Demam pada anak yang disertai gejala lain dapat menandakan penyakit serius.

Orang tua harus segera mencari pertolongan jika anak mereka mengalami:

  • Demam tinggi di atas 40 derajat celcius yang tidak berkurang dengan pengobatan
  • Sakit kepala parah, leher kaku, sensitif terhadap cahaya, atau ruam yang tidak memutih
  • Muntah terus-menerus, dehidrasi, atau darah dalam tinja
  • Kelesuan ekstrem atau kesulitan bangun tidur

Tanda-tanda ini dapat mengindikasikan infeksi seperti meningitis, sepsis, atau kondisi serius lain.

Baca juga: Dok, Setelah Lepas KB Hormonal, Apakah Gairah Bisa Kembali Seperti Semula?

4. Dehidrasi parah

3 dari 4 halaman

Dehidrasi dapat memburuk dengan cepat dan dapat mengancam jiwa.

Gejala utamanya meliputi:

  • Sedikit atau tidak buang air kecil selama lebih dari delapan jam
  • Bibir dan mulut kering, atau mata cekung
  • Tidak keluar air mata saat menangis
  • Ubun-ubun cekung pada bayi
  • Kulit yang kehilangan elastisitas atau rasa kantuk yang tidak biasa

Anak-anak yang menunjukkan gejala-gejala ini harus segera menerima perawatan medis, terutama jika disertai muntah atau diare.

5. Cedera pada kepala

ilustrasi pemeriksaan tumbuh kembang si kecil ke dokter spesialis anak
ilustrasi pemeriksaan tumbuh kembang si kecil ke dokter spesialis anak (freepik/pressfoto)

Cedera kepala pada anak-anak bisa serius, meskipun tampak ringan.

Segera cari pertolongan jika anak menunjukkan:

  • Kehilangan kesadaran, bahkan sesaat
  • Muntah terus-menerus setelah cedera
  • Kejang atau konvulsi
  • Sakit kepala parah atau kebingungan
  • Perilaku yang tidak biasa atau kesulitan bangun tidur

Evaluasi medis yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti pendarahan internal atau masalah yang berkaitan dengan gegar otak.

Kesimpulan

Mengenali gejala ini sangat penting bagi orang tua.

Mengenali tanda bahaya pada anak dapat membuat nyawa mereka tertolong dengan mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
benturanbenturan kepalatanda bahaya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved