Terutama jika ibu terus memberikan makanan tertentu agar anak mau makan, ini bisa menyebabkan anak kelebihan kalori maupun nutrisi yang dibutuhkan, sehingga berisiko mengalami obesitas.
Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai gangguan kesehatan yang lebih buruk.
Karena itu, pastikan anak mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhannya.
4. Kondisi mental yang kurang optimal
Pola makan tidak teratur juga bisa memengaruhi kesehatan mental pada anak.
Hal ini membuat anak rentan mengalami kondisi stres terhadap gangguan kesehatan yang dialami.
Tak hanya itu saja, penyakit yang dialami oleh anak juga berisiko memicu anak mengalami depresi jika tidak segera diatasi dengan baik.
Cara Menciptakan Pola Makan Teratur
Pola makan sehat tidak hanya memperhatikan jenis nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut, namun juga harus menciptakan pola makan yang teratur.
Biasakan si kecil untuk mengonsumsi makan pada waktu yang sama dari hari ke hari.
Misalnya, sarapan antara pukul 06.00 - 08.00, makan siang pukul 12.00 - 13.00, dan makan malam antara pukul 18.00 - 19.00
Usahakan untuk tidak melewatkan jadwal makan si kecil supaya dapat terbentuk pola makan yang teratur sejak dini.
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Sebabkan Berat Badan Anak Tidak Sehat, Bisa Hambat Tumbuh Kembang Sang Buah Hati
Selain memberikan 3 kali makanan utama, berikan juga camilan sebanyak 2 kali dalam sehari.
Makanan selingan atau cemilan biasanya diberikan antara sarapan dan makan siang, juga di antara makan siang dan makan malam.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil.
Porsi camilan jangan terlalu banyak, karena bisa membuat si kecil kekenyangan dan tidak mau di jam selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur, Bantu Dukung Tumbuh Kembang Sang Buah Hati