TRIBUNHEALTH.COM - Mendukung tumbuh kembang anak tidak hanya berfokus pada stimulasi saja, tapi juag harus memperhatikan pola makan anak.
Mencukupi kebutuhan gizi anak dengan baik dan benar dapat mendukung proses tumbuh kembang yang baik, mencegah terjadinya suatu penyakit, hingga stunting.
Membiasakan pola makan yang sehat pada anak harus dibangun sejak dini.
Baca juga: Ingin Anak Lebih Pintar Moms? Berikan 8 Jenis Makanan Ini untuk Dukung Fungsi Otaknya
Dengan begitu, anak akan terbiasa menerapkan pola makan sehat hingga dewasa nanti.
Kendati demikian, masih ada banyak anak yang memiliki pola makan tidak teratur karena beberapa faktor.
Ternyata, memiliki pola makan tidak teratur tak hanya berdampak pada berat badan anak saja, tapi juga berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
Baca juga: 6 Cara Cegah Cacingan pada Anak, Selain Cuci Tangan Lakukan Hal ini ya Moms!
Dampak Pola Makan Tidak Teratur
Berikut ini beberapa dampak pola makan tidak teratur yang harus diketahui para Moms, karena bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.
1. Mengganggu pertumbuhan fisik
Pola makan yang tidak teratur bisa berisiko menyebabkan anak kekurangan gizi.
Saat anak sedang dalam masa tumbuh kembang, pemenuhan gizi anak adalah hal yang sangat penting.
Kekurangan gizi dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan fisik.
Anak-anak bisa memiliki tinggi atau berat badan yang tidak sesuai dengan usianya.
2. Mengalami gangguan kognitif
Ketika anak berada di usia tumbuh kembang, pastikan anak memiliki pola makan yang teratur dengan beragam makanan sehat.
Masa tumbuh kembang adalah masa emas, karena perkembangan otak terjadi pada masa ini.
Pada masa ini, anak membutuhkan nutrisi yang tepat, agar perkembangan otak terjadi secara maksimal.
Dengan begitu, anak dapat mengembangkan kapasitas belajar dan membangun keterampilan kognitif.
Baca juga: 6 Dampak Buruk Makan Mie Instan untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Sebabkan Obesitas
3. Rentan mengalami obesitas
Anak-anak yang memiliki pola makan tidak teratur dapat mengalami obesitas.