TRIBUNHEALTH.COM - Berikut tips meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. 

Banyak perubahan dalam tubuh seiring dengan bertambahnya usia, salah sayunya adalah menurunnya kemampuan kognitif. 

Seiring bertambahnya usia, otak mengalami perubahan alami yang bisa mempengaruhi konsentrasi dan daya ingat. 

Perubahan gaya hidup dasar seperti tidur lebih baik, makan lebih baik dan tidak stres adalah cara yang bisa dilakukan untuk menajamkan pikiran. 

Perubahan gaya hidup seperti stres ternyata bisa mempengaruhi daya ingat. 

Mengurangi stres adalah langkah pertama dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. 

Pola makan yang kekurangan nutrisi penting seperti vitamin d dan B12, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak bisa menghambat kesehatan otak. 

Baca juga: 5 Manfaat Teh Hijau untuk Rambut yang Jarang Diketahui

Melansir Health Shots, berikut cara meningkatkan konsentrasi dan daya ingat: 

1. Tidur yang Cukup 

Salah satu cara meningkatkan konsentrasi dan daya ingat ialah tidur yang cukup. 

Penting untuk tidur berkualitas, setidaknya 7-9 jam setiap malam. 

Selain itu, tetapkan jadwal tidur yang teratur, serta ciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan. 

US National Institues of Health menyatakan bahwa kurang tidur bisa menurunkan kemampuan belajar hingga 40 persen. 

2. Kelola Stres 

Salah satu cara meningkatan konsentrasi dan memori adalah berhenti terlalu banyak stres. 

Stres nisa berdampak signifikan pada konsentrasi dan memori dalam berbagai cara. 

Stres kronis mampu merusak hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk pembentukan memori, yang menyebabkan kesulitan dalam pembelajaran dan pembentukan memori, demikian pernyataan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Learning Memory. 

Baca juga: 11 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketombe Mengganggu

3. Diet Seimbang 

Jika tidak mengonsumsi makanan yang seimbang, ternyata juga bisa mempengaruhi daya ingat dan konsentrasi. 

Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan oleh National Academic Press menyatakan bahwa konsumsi makanan yang jumlahnya 50 persen atau kurang dari kebutuhan gizimampu menurunkan kinerja kognitif secara signifikan, terutama  jika dikombinasikan dengan olahraga yang dipaksakan dan kurang tidur.