Konsumsi lebih banyak makanan berfermentasi bisa bermanfaat bagi penderita PCOS karena dampak positifnya terhadap kesehatan usus.
Makanan fermentasi termasuk asinan kubis, kimchi, tempe, miso dan yogurt probiotik kaya akan khasiat yang mendukung kesehatan usus.
5. Kurangi Karbohidrat
Terlalu banyak konsumsi makanan karbohidrat bisa mempengaruhi kadar insulin dan kadar gula darah.
Resistensi insulin yakni kondisi di mana sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin sebagaimana mestinya dan berperan penting dalam PCOS.
Terlalu banyak konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Peningkatan gula darah yang cepat akibat pola makan yang mengandung banyak karbohidrat olahan bisa memperburuk suatu kondisi.
6. Konsumsi Lemak Sehat
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Wanita Pasca Menopause Rentan Mengalami Turun Berok
Konsumsi lemak sehat baik bagi wanita dengan PCOS.
Lemak sehat kaya akan asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan dan biji rami yang membantu menyeimbangkan hormon yang sangat penting bagi penderita PCOS.
Lemak sehat juga diyakini bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang merupakan masalah umum pada penderita PCOS.
Beberapa makanan kaya akan lemak sehat meliputi alpukat, keju, cokelat hitam, telur utuh, ikan berlemak, kacang-kacangan, biji chia, minyak zaitun murni, yoghurt penuh lemak, dan banyak lagi.
7. Berolahraga
Aktivitas fisik sangat penting untuk mengelola gejala PCOS, termasuk meningkatkan sensitivitas insulinn, mengatur kadar gula darah dan menurunkan berat badan.
Sensitivitas insulin yang lebih baik bisa menghasilkan keseimbangan hormon yang lebih baik, sehingga meredakan gejala PCOS.
Olahraga juga membantu mengelola berat badan, karena penurunan berat badan yang sedikit saja bisa meningkatkan keteraturan siklus menstruasi dan mengurangi keparahan gejala PCOS.
8. Mengelola Stres
Baca juga: 10 Alasan Susah Tidur Padahal Tubuh Merasa Lelah, Coba Cek Kebiasaan Anda
Stres merupakan faktor risiko utama dalam hal bertambahnya berat badan.
Stres bisa meningkatkan kadar kortisol, hormon yang diproduksi kelenjar adrenal yang terkait dengan pertambahan berat badan dan resistensi insulin.
Untuk mengelola berat badan, berarti Anda harus mengurangi tingkat stres.