TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes atau orang yang memiliki kadar gula darah tinggi memerlukan perhatian khusus terhadap jenis makanan yang mereka konsumsi.
Meskipun perlu menghindari makanan manis dan tinggi karbohidrat, mereka masih dapat menikmati berbagai makanan bernutrisi yang tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah.
Dalam konteks ini, ada tujuh makanan yang sangat disarankan untuk ditambahkan dalam menu harian mereka.
Pertama, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli, yang kaya akan serat dan rendah indeks glikemiknya.
Kedua, biji-bijian utuh seperti quinoa, barley, dan oatmeal, yang memberikan energi bertahap dan mengandung serat tinggi.
Ketiga, ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel, yang mengandung omega-3 dan protein tinggi tanpa menambah kadar gula darah.
Keempat, kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang merah, yang memberikan protein nabati, serat, dan lemak sehat.
Kelima, buah-buahan segar dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, dan beri, yang memberikan vitamin dan mineral penting tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Baca juga: 6 Bansos April 2024 Cair Sebelum Lebaran, Ada BLT, PKH, PBI JKN, KJP Plus hingga Beras 10 Kg
Keenam, telur, yang merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan tidak mengandung karbohidrat.
Dan terakhir, yoghurt rendah lemak tanpa tambahan gula, yang mengandung protein dan probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Dengan memasukkan makanan-makanan ini dalam pola makan sehari-hari, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memperbaiki kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
Selain itu, mengadopsi dari beberapa sumber, inilah macam makanan yang tak mengakibatkan kenaikan gula darah:
1. Bawang putih
Sebuah penelitian baru telah menyoroti manfaat yang mengejutkan dari bawang putih dalam menjaga kadar gula darah.
Bawang putih, yang sebelumnya dikenal sebagai bumbu dapur biasa, sekarang diklaim dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa bawang putih, meskipun termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik rendah (10-30), memiliki efek yang lebih dalam terhadap metabolisme gula darah.
Tidak seperti beberapa makanan dengan indeks glikemik rendah lainnya yang mungkin tidak memiliki dampak signifikan pada kadar gula darah, bawang putih tampaknya memiliki kemampuan khusus untuk menstabilkan gula darah.
Para peneliti menemukan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa, sebuah temuan yang mengejutkan bagi banyak orang.
Ini menjadikan bawang putih sebagai pilihan makanan yang menarik bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.
Studi ini memberikan bukti tambahan bahwa pentingnya mempertimbangkan bukan hanya indeks glikemik suatu makanan tetapi juga komponen-komponen khususnya dalam mengevaluasi dampaknya pada gula darah.
Baca juga: Gula Darah Rendah Muncul saat Puasa? Tetap Perhatikan Kesehatan