Tips dan Trik

dr. Zaidul Akbar: Kurangi Karbo, Banyakin Protein dan Serat Sayur untuk Turunkan Berat Badan

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
dr. Zaidul Akbar: Kurangi Karbo, Banyakin Protein dan Serat Sayur untuk Turunkan Berat Badan

TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan secara sehat dan terkontrol memiliki beragam manfaat bagi kesehatan seseorang.

Penurunan berat badan yang signifikan dapat mengurangi tekanan darah, kadar kolesterol, dan risiko terkena penyakit jantung koroner.

Ini karena lemak yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan plak menumpuk pada dinding arteri, meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.

Penurunan berat badan dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang membantu mengendalikan kadar gula darah.

Bahkan, bagi beberapa orang yang menderita diabetes tipe 2, penurunan berat badan dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan mereka akan obat diabetes.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mengurangi Lonjakan Gula dengan Tambahan Biji-bijian dalam Nasi

Obesitas terkait erat dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker rahim. Dengan menurunkan berat badan, seseorang dapat mengurangi risiko terkena jenis-jenis kanker ini.

Penurunan berat badan dengan cara yang benar (Pexels)

Penurunan berat badan yang sehat dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

Setiap kilogram berlebihan yang dibawa oleh tubuh dapat meningkatkan tekanan pada sendi, terutama pada sendi lutut dan pinggul.

Dengan menurunkan berat badan, seseorang dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada sendi serta mengurangi risiko perkembangan osteoartritis.

Dengan penurunan berat badan yang sehat, seseorang dapat meningkatkan mobilitas, energi, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kesulitan.

Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kegemukan dapat membatasi kapasitas paru-paru dan memperburuk masalah pernapasan seperti sleep apnea dan asma.

Dengan menurunkan berat badan, seseorang dapat meningkatkan fungsi pernapasan dan mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan gangguan pernapasan.

Baca juga: Studi Ilmiah Terungkap: Air Zamzam Beri Harapan Baru bagi Penderita Diabetes dan Potensi Antikanker

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 5 Maret 2024, dr. Zaidul Akbar memberikan informasi menarik mengenai strategi sederhana untuk menurunkan berat badan.

Menurut dr. Zaidul Akbar, karbohidrat memiliki kecenderungan untuk memberikan sinyal lapar dengan cepat.

Ini berarti bahwa konsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, tepung, dan gula dapat membuat seseorang merasa lapar lagi dalam waktu yang relatif singkat setelah makan.

"Dan menariknya Ibu-ibu sekalian, karbohidrat itu cepat sekali memberikan sinyal lapar.

Jadi kalau ada orang makan, misalkan nasi, tepung segala macam, gula itu enggak lama lagi lapar lagi tuh.

Tapi kalau protein lama, kenyangnya Anda lebih lama.

Halaman
12