Bayam juga mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
3. Apel
Apel biasanya dianggap sebagai buah yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Apel memiliki beberapa sifat yang bermanfaat bagi orang yang harus mengelola kadar gula darah.
Apel mengandung serat yang tinggi, terutama serat larut seperti pektin.
Serat membantu mengontrol penyerapan glukosa dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Apel memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat.
Baca juga: Nasi Dingin: Pilihan Sehat dan Mendukung Pengelolaan Diabetes, Ini Alasannya
Ini membantu menjaga stabilitas gula darah.
Apel mengandung antioksidan, seperti flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Apel menyediakan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C dan potassium, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
4. Brokoli
Brokoli umumnya dianggap sebagai makanan yang baik dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Brokoli mengandung jumlah karbohidrat yang relatif rendah, sehingga dapat membantu mengontrol peningkatan kadar glukosa dalam darah setelah makan.
Brokoli kaya akan serat, termasuk serat larut dan tidak larut.
Serat membantu menjaga stabilitas gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan rasa kenyang.
Baca juga: Menakjubkan! Buah Bluberi Ungkapkan Manfaatnya dalam Mengatasi Diabetes Secara Alami di Rumah
Brokoli mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan mineral seperti potassium.
Nutrisi ini mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Brokoli juga mengandung senyawa antioksidan seperti sulforaphane, yang memiliki potensi manfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
5. Alpukat
Alpukat umumnya dianggap sebagai buah yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.