Brokoli memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti makanan ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.

Makanan dengan indeks glikemik rendah umumnya lebih baik untuk pasien diabetes karena membantu menjaga kontrol gula darah.

Baca juga: Cara Alami Mencegah Timbulnya Kerutan, Termasuk Tak Mudah Marah dan Berekspresi

Brokoli mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi, seperti sulforaphane.

Senyawa ini diyakini dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan, yang dapat menjadi faktor risiko tambahan pada pasien diabetes.

2. Bayam

Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang disarankan untuk dimasukkan ke dalam pola makan pasien diabetes.

Bayam mengandung serat yang tinggi.

Serat membantu mengatur penyerapan glukosa dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Serat juga membantu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat bermanfaat dalam mengelola berat badan.

Bayam kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan folat.

Vitamin dan mineral ini mendukung kesehatan umum dan dapat membantu dalam manajemen gula darah.

Bayam memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti makanan ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.

Makanan dengan indeks glikemik rendah umumnya disarankan untuk pasien diabetes karena membantu menjaga kontrol gula darah.

Baca juga: Terungkap Manfaat Daun Pepaya, Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes

Bayam mengandung senyawa antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif.

Selain itu, bayam juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.

3. Wortel

Wortel memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti konsumsinya tidak secara signifikan meningkatkan kadar gula darah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah umumnya dianjurkan untuk membantu menjaga kontrol gula darah pada pasien diabetes.

Wortel kaya akan serat, terutama serat larut yang dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa dan menjaga stabilitas gula darah.

Serat juga dapat memberikan rasa kenyang, membantu mengontrol nafsu makan, dan mendukung manajemen berat badan.