4. Teh hijau

Rutin minum teh hijau telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk kemungkinan penurunan tekanan darah.

Beberapa faktor yang dapat menjelaskan hubungan ini termasuk kandungan senyawa bioaktif dalam teh hijau.

Teh hijau mengandung katekin, sejenis senyawa antioksidan yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Catechin utama dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah dikaitkan dengan efek positif pada kesehatan pembuluh darah.

Senyawa antioksidan dalam teh hijau dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Peradangan yang berlebihan dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi, dan menguranginya dapat mendukung kesehatan pembuluh darah.

Teh hijau dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.

Baca juga: 5 Sayuran Terbaik bagi Pasien Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Oksida nitrat dapat membantu merelaksasi pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan pada dinding arteri dan menurunkan tekanan darah.

Teh hijau memiliki efek diuretik ringan, yang berarti dapat membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh.

Ini dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah, terutama pada individu yang cenderung mengalami retensi cairan.

5. Teh kembang sepatu

Minum teh dari kembang sepatu, juga dikenal sebagai Hibiscus sabdariffa atau teh rosella, telah dikaitkan dengan potensi menurunkan tekanan darah.

Kembang sepatu mengandung senyawa antioksidan seperti anthocyanin, yang memberikan warna merah pada bunga dan dapat memberikan efek positif pada pembuluh darah.

Anthocyanin dapat membantu merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan secara potensial menurunkan tekanan darah.

Teh kembang sepatu memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urine dan membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh.

Efek diuretik ini dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah, terutama jika tekanan darah tinggi terkait dengan retensi cairan.

Teh kembang sepatu mengandung asam seperti asam sitrat dan asam malat, yang dapat memiliki efek mengurangi tekanan darah.

Asam-asam ini dapat membantu dalam melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Baca juga: Camilan Nikmat Rendah Gula, Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes

Kembang sepatu kaya akan vitamin C, suatu jenis antioksidan yang dapat membantu melawan oksidatif pada sel-sel pembuluh darah dan mendukung kesehatan pembuluh darah.

Teh kembang sepatu mengandung polifenol, termasuk flavonoid, yang dapat memberikan efek positif pada kesehatan pembuluh darah.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.