Tips dan Trik

Minuman Alami Penurun Tekanan Darah Tinggi, Ada Jus Semangka hingga Susu

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi jus semangka untuk menurunkan tekanan darah tinggi

Susu rendah lemak dapat memiliki beberapa efek positif terhadap tekanan darah, meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami dan masih merupakan area penelitian aktif.

Susu rendah lemak kaya akan kalsium, mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan dapat berperan dalam mengatur tekanan darah.

Kalsium dapat membantu pembuluh darah berkontraksi dan merelaksasi dengan benar.

Susu mengandung peptida bioaktif, yaitu fragmen-protein yang dapat memiliki efek biologis.

Beberapa peptida bioaktif dalam susu telah dikaitkan dengan aktivitas antihypertensi, yang berpotensi memberikan dampak positif pada tekanan darah.

Susu mengandung protein whey, yang dapat memberikan efek positif pada tekanan darah.

Baca juga: Kunjungan Ibu Hamil adalah Bagian Penting untuk Dukung Kesehatan Ibu dan Perkembangan Bayi

Whey protein dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, suatu molekul yang merelaksasi pembuluh darah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Susu juga mengandung potasium, mineral yang dapat membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.

Keseimbangan elektrolit ini dapat berkontribusi pada kontrol tekanan darah.

3. Jus tomat

Ilustrasi jus tomat (freepik.com)

Jus tomat dapat memberikan beberapa manfaat bagi tekanan darah, dan beberapa faktor yang dapat menjelaskan hubungan ini termasuk kandungan nutrisi dalam tomat.

Tomat mengandung lycopene, suatu jenis pigmen yang memberikan warna merah pada tomat.

Lycopene merupakan senyawa antioksidan yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

Antioksidan ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi tekanan pada dinding arteri.

Tomat mengandung potasium, mineral yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.

Keseimbangan potasium dan natrium dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Potasium membantu mengurangi efek natrium dan merelaksasi pembuluh darah.

Baca juga: Seberapa Penting Obat Penambah Darah bagi Ibu Hamil?

Tomat mengandung vitamin C dan E, dua jenis vitamin antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan.

Tomat mengandung serat, yang juga dapat memberikan kontribusi pada penurunan tekanan darah.

Serat larut dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan merangsang produksi oksida nitrat, yang dapat membantu melonggarkan pembuluh darah.

Asam folat dalam tomat dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Halaman
123