Breaking News:

5 Sayuran Terbaik bagi Pasien Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Sayuran dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, memberikan nutrisi penting, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Sayuran Terbaik bagi Pasien Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah Tetap Stabil 

TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi sayuran yang rendah karbohidrat dan tinggi serat.

Sayuran dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, memberikan nutrisi penting, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Melansir beberapa sumber, inilah sejumlah sayuran yang aman dikonsumsi oleh pasien diabetes:

1. Tomat

Manfaat tomat untuk kesehatan
Manfaat tomat untuk kesehatan (Pexels)

Tomat rendah kalori dan mengandung karbohidrat yang relatif rendah.

Ini dapat membantu mengontrol asupan kalori dan karbohidrat, yang penting bagi penderita diabetes.

Tomat memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Tomat mengandung serat, terutama serat larut yang dapat membantu mengurangi penyerapan gula dan kolesterol.

Serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Camilan Nikmat Rendah Gula, Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes

2 dari 4 halaman

Tomat memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu menjaga hidrasi dan memberikan tambahan volume pada makanan tanpa menambah banyak kalori.

Tomat mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan seperti likopen.

Antioksidan ini dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan dan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Tomat mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti asam folat dan beta-karoten yang dapat mendukung kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.

2. Asparagus

Asparagus, sayuran sumber protein
Asparagus, sayuran sumber protein (Pexels)

Asparagus mengandung karbohidrat yang relatif rendah dan memiliki nilai kalori yang rendah.

Ini membantu pasien diabetes untuk mengontrol asupan karbohidrat dan kalori, yang penting untuk menjaga kadar gula darah dan berat badan.

Asparagus memiliki indeks glikemik yang rendah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat meningkatkan kadar gula darah, membantu menjaga stabilitas gula darah.

Asparagus kaya serat, terutama serat larut yang membantu mengendalikan penyerapan gula dalam darah.

3 dari 4 halaman

Serat juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama.

Asparagus merupakan sumber vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, vitamin C, vitamin A, serta folat dan zat besi.

Baca juga: Banyak Wanita Ngidam saat Hamil, Pahami dengan Bijak Makanan yang Boleh dan Tak Boleh Dimakan

Vitamin dan mineral ini penting untuk kesehatan secara umum dan memberikan nutrisi tanpa menyumbang banyak kalori.

Asparagus mengandung antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel-sel tubuh.

Asparagus memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi dan memberikan tambahan volume pada makanan tanpa menambah banyak kalori.

3. Kubis

Ilustrasi kubis brussel
Ilustrasi kubis brussel (Freepik)

Kubis memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.

Ini membantu dalam mengontrol kadar gula darah.

Kubis memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti karbohidratnya dicerna dan diserap dengan lambat.

Ini membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat.

4 dari 4 halaman

Kubis kaya serat, terutama serat larut dan serat kasar.

Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, menjaga rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.

Kubis memiliki nilai kalori yang rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori.

Kubis mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, kalsium, dan zat besi.

Nutrisi ini dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Ahli nutrisi menyampaikan bahwa seporsi kubis cincang mengandung 5 gram karbohidrat.

4. Kembang kol

Ilustrasi kembang kol
Ilustrasi kembang kol (Pixabay)

Kembang kol (broccoli) tergolong sebagai sayuran yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan beberapa alasan.

Kembang kol memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.

Kembang kol memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya karbohidratnya dicerna dan diserap dengan lambat, membantu menjaga kestabilan gula darah.

Kembang kol kaya serat, terutama serat larut dan serat kasar.

Baca juga: Mengenal Stunting, Terpenuhinya Nutrisi Ibu Hamil Berperan Penting Pada Kondisi Janin

Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, menjaga rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.

Kembang kol memiliki nilai kalori yang rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori.

Kembang kol mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin A, dan zat besi.

Nutrisi ini dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

5. Wortel

Ilustrasi manfaat wortel untuk kesehatan
Ilustrasi manfaat wortel untuk kesehatan (Pixabay)

Wortel memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.

Ini berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

Wortel kaya serat, terutama serat larut dan serat kasar.

Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, memberikan rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.

Wortel memiliki nilai kalori yang relatif rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori.

Wortel mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, serta beberapa mineral seperti potassium. Nutrisi ini memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Baca juga: Mengenal Stunting, Terpenuhinya Nutrisi Ibu Hamil Berperan Penting Pada Kondisi Janin

Wortel mengandung gula alami, tetapi dalam jumlah yang cukup rendah.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan camilan yang dapat dimasukkan ke dalam diet penderita diabetes.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSayurandiabetesgula darahNutrisi Popiah Tharid Shafoot Tahu Isi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved