TRIBUNHEALTH.COM - Antioksidan merupakan zat yang mencegah dan menunda kerusakan sel yang disebabkan oleh senyawa yang disebut radikal bebas.
Radikal bebas adalah senyawa yang sangat reaktif yang dapat merusak sel dan memicu berkembangnya penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, penyakit alzheimer, penyakit parkinson, dan masih banyak lagi.
Antioksidan melawan kerusakan yang disebabkan radikal bebas dan antioksidan melindungi sel Anda dan membantu mencegah penyakit.
Untuk meningkatkan antioksidan, Anda dapat mendapatkannya dari makanan yang Anda konsumsi sehari-hari, termasuk sayur, buah, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
Baca juga: 8 Sayuran Rendah Karbohidrat dan Tinggi Serat, Cocok untuk Diet dan Penderita Diabetes
Makanan Tinggi Antioksidan
Dilansir dari Health, berikut ini makanan yang mengandung tinggi antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh.
1. Sayuran kucifer
Sayuran kucifer terdiri dari kubis, brokoli, kembang kol, kangkung, dan kubis Brussel.
Sayuran jenis ini kaya akan antioksidan, termasuk karotenoid (beta karoten, lutein, dan zeaxanthin), flavonoid, antosianin, dan terpen.
Konsumsi sayuran ini dapat melindungi tubuh daari kanker dan memperlambat pertumbuhan kanker.
Sayuran kucifer rendah kalori, kaya serat, vitamin, dan mineral.
Jenis antioksidan lain dalam sayuran silangan disebut dengan glukosinolat yang telah terbukti melawan kanker dan memiliki efek menguntungkan pada kondisi neurologis dan kejiwaan, seperti skizofrenia, hingga penyakit alzheimer.
Baca juga: Ramah untuk Diabetes, Konsumsi Alpukat Dapat Menglola Kadar Gula Darah, Begini Cara Mengonsumsinya
2. Alpukat
Selain mengandung lemak yang baik, alpukat juga kaya akan antioksidan polifenol.
Diet alpukat atau mengonsumsi satu buah alpukat per hari dapat meningkatkan kadar antioksidan darah dan menurunkan LDL.
Para peneliti menyimpulkan, hasil positif ini disebabkan oleh senyawa bioaktif yang ditemukan dalam alpukat selain lemaknya, termasuk antioksidan.
Selain antioksidan, satu buah alpukat menyediakan 9,25 gram serat, dan 690 miligram potasium.
Kalium adalah mineral dan elektrolit utama yang mendukung fungsi saraf, kontraksi otot, dan pengaturan tekanan darah.
3. Apel
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah apel dan produk apel dapat melindungi dari kanker, penyakit jantung, asma, dan penyakit alzheimer.
Hal ini disebabkan oleh kandungan polifenol pada apel, senyawa antioksidan yang ada pada apel.
Sebuah tinjauan penelitian tahun 2022 menyimpulkan bahwa makan satu apel sehari dapat menjauhkan Anda dari dokter.
Baca juga: 4 Kebiasaan Ngemil Terbaik untuk Penderita Kolesterol, Bisa Turunkan Kolesterol Jahat
4. Buah beri
Buah beri mengandung beberapa antioksidan yang berhubungan dengan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker, penyakit alzheimer, dan gangguan lainnya.
Studi menunjukkan bahwa buah beri seperti stroberi dan bluberry meningkatkan kadar antioksidan darah dan memiliki efek positif pada peradangan, fungsi otak dan kesehatan mental.
Antioksidan antiinflamasi yang ditemukan dalam buah beri juga dapat menawarkan efek pereda nyeri pada penderita arthritis.
Tak hanya itu saja, buah beri juga merupakan sumber vitamin C yang baik dan merupakan salah satu buah berkalori paling rendah.
5. Tomat
Tomat kaya akan antioksidan yang disebut likopen.
Senyawa yang memberi warna pada tomat ini juga terbukti mengurangi peradangan, melindungi kesehatan jantung, mencegah pengerasan arteri, dan menurunkan tekanan darah.
Tomat kaya antioksidan juga telah terbukti melindungi kesehatan otak, mengurangi risiko kanker dan penyakit usus, serta meningkatkan kesehatan kulit, pemulihan olahraga, dan respons imun.
Baca juga: Manfaat Banyak Makan Tomat, Membantu Mencegah dan Mengelola Tekanan Darah Tinggi
6. Kacang-kacangan
Semua kacang mengandung antioksidan kuat yang disebut polifenol.
Antioksidan dalam kacang-kacangan membantu mengurangi peradangan dan mungkin berperan dalam kesehatan tulang dan otak.
Tinjauan penelitian tahun 2019 menyimpulkan bahwa peningkatan kadar antioksidan darah dari makanan nabati kaya antioksidan, termasuk kacang-kacangan, dikaitkan dengan penurunan risiko semua penyebab kematian, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Kacang juga menyediakan protein nabati, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
7. Minyak zaitun
Minyak zaitun extra virgin (EVOO) adalah jenis minyak zaitun yang mengandung polifenol tingkat tertinggi.
Antioksidan pada minyak zaitun dikenal dapat mengurangi peradangan, memperlambat perkembangan kanker, penyakit jantung, serta mengurangi risiko kematian.
Polifenol yang ditemukan di EVOO juga telah terbukti mencegah penuaan, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.
Lemak sehat di EVOO juga membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak, A, D, E, dan K, yang berperan penting dalam penglihatan, kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pembekuan darah.
Baca juga: Ingin Glowing Alami? Konsumsi Makanan Ini Secara Rutin, Ada 7 Pilihan
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)