Trend dan Viral

Turunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi dengan Bahan Alami Tanpa Obat

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Turunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi dengan Bahan Alami Tanpa Obat

TRIBUNHEALTH.COM - Sebagaimana diketahui jika hipertensi terjadi ketika tekanan darah dalam arteri lebih tinggi dari yang dianggap normal.

Faktor risiko tekanan darah tinggi termasuk genetika, usia, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Diketahui jika sebagian besar orang dengan hipertensi tidak memiliki gejala yang jelas.

Dalam kasus berat, dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, penglihatan kabur, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Penderita Diabetes Hindari Minuman Ini untuk Cegah Kadar Gula Darah Tinggi

Adapun pengelolaan hipertensi mulai dari perubahan gaya hidup, seperti diet rendah garam, peningkatan aktivitas fisik, dan penurunan berat badan.

Selain itu, obat-obatan antihipertensi apabila diperlukan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kadar asam urat yang tinggi dapat terkait dengan risiko hipertensi.

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi (pixabay.com)

Kedua kondisi ini seringkali berkaitan dengan faktor risiko yang sama, seperti diet tinggi garam, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Nah bagi sobat sehat yang tidak ingin mengonsumsi obat berikut sejumlah bahan alami mulai dari buah-buahan hingga sayuran yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi:

1. Yogurt

Yogurt dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan jantung dan membantu dalam pengelolaan tekanan darah tinggi.

Yogurt adalah sumber kalsium yang baik.

Kalsium memiliki peran penting dalam kontraksi otot, termasuk otot di dinding pembuluh darah.

Asupan kalsium yang memadai dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.

Yogurt sering mengandung bakteri baik atau probiotik yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Prenatal Yoga Mulai Dilakukan? Begini Penjelasan Praktisi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan mikroba usus yang baik dapat berkontribusi pada pengelolaan tekanan darah.

Yogurt juga mengandung peptida bioaktif, yang dapat memiliki efek positif pada tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peptida tersebut dapat memiliki efek relaksan pada pembuluh darah.

2. Air putih

ilustrasi konsumsi air putih (kompas.com)

Air putih memiliki beberapa manfaat yang dapat berkontribusi pada pengelolaan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Halaman
123