Pemanfaatan biji alpukat sebagai bagian dari strategi nutrisi dapat berpotensi membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mendukung pengendalian diabetes.
Baca juga: Bahaya Makan Kubis atau Kol Goreng, Tingkatkan Risiko Kanker hingga Jantung Koroner
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat tambahan dari biji alpukat adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, yang disebabkan oleh kandungan antioksidan di dalamnya.
Antioksidan ini berperan dalam melindungi sel tubuh dari potensi kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan melawan kerusakan sel, biji alpukat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang memiliki peran krusial dalam melawan berbagai penyakit.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kesehatan jantung dapat dijaga melalui kandungan antioksidan ydalam biji alpukat, yang juga berperan dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan memelihara kesehatan jantung.
Selain itu, asam lemak tak jenuh dalam biji alpukat memiliki kaitan positif dengan kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
5. Mencegah kanker
Biji alpukat juga memiliki manfaat dalam mencegah kanker, berkat kandungan katekin di dalamnya.
Katekin merupakan senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
Radikal bebas, sebagai molekul tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, protein, dan lipid dalam sel-sel tubuh, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Dengan demikian, konsumsi biji alpukat dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan kanker melalui perlindungan terhadap integritas sel-sel tubuh.
Baca juga: Lakukan Ini Jika Kadar Gula Darah Rendah, Termasuk Cara Pencegahan Gula Darah Rendah
6. Mencegah infeksi jamur
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, biji alpukat juga memiliki sifat antimikotik yang dapat melawan infeksi jamur, khususnya jamur Candida albicans.
Secara umum, Candida albicans tidak menimbulkan masalah kesehatan ketika sistem kekebalan tubuh dapat mengendalikan jumlahnya, namun jika kondisi tertentu mengganggu keseimbangan pertumbuhan jamur, maka jamur Candida ini dapat berkembang secara berlebih dan menyebabkan infeksi jamur yang dikenal sebagai kandidiasis.
Kondisi ini bisa menghasilkan sariawan, infeksi vagina, infeksi kulit, dan masalah saluran pencernaan.
Oleh karena itu, biji alpukat dapat menjadi pendukung dalam mencegah dan melawan infeksi jamur seperti kandidiasis.
7. Baik untuk kesehatan kulit
Kesehatan kulit dapat ditingkatkan berkat kehadiran antioksidan yang terkandung dalam biji alpukat.