Zat ini membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.

Itulah mengapa kacang-kacangan dapat membantu mengendalikan nafsu makan tetapi mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet yang ramah terhadap penurunan berat badan.

"Serat larut adalah jenis serat yang bercampur dengan cairan dalam saluran pencernaan kita untuk membentuk gel," kata Destini.

"Gel ini menambah volume pada makanan yang dicerna di perut dan bergerak melalui usus jauh lebih lambat daripada makanan dalam bentuk cair."

"Proses ini membuat kita kenyang lebih lama, mencegah makan berlebihan sepanjang hari, dan membantu kita mengelola berat badan," ungkapnya.

3. Tinggi protein

Dalam hal penurunan berat badan yang berkelanjutan, protein adalah makronutrien yang paling penting untuk dikonsumsi.

Diet tinggi protein telah dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang dan mempertahankan massa otot tanpa lemak selama penurunan berat badan.

Satu cangkir kacang pinto yang dimasak menyediakan lebih dari 15 gram protein nabati, menjadikan kacang-kacangan sebagai makanan yang bermanfaat untuk membantu memoderasi asupan kalori dan mencegah makan berlebihan.

"Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang bagus, dengan setengah cangkir kacang hitam menyediakan protein sebanyak satu cangkir susu," terang Destini.

"Protein ini dapat membantu kita mempertahankan massa tubuh tanpa lemak, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme saat istirahat."

"Selain itu, kacang hitam juga cenderung menjadi sumber protein yang lebih rendah kalori dibandingkan dengan daging tanpa lemak seperti daging sapi," tambahnya.

Baca juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Lakukan 7 Hal Ini Secara Rutin

4. Meningkatkan kesehatan usus

Destini mengatakan, kacang-kacangan seperti kacang garbanzo, kacang merah, dan lentil mengandung pati resisten.

"Pati resisten dapat difermentasi, yang berarti bakteri dalam usus kita dapat memecahnya sebagai makanan," tuturnya.

"Hal ini dapat membantu menyehatkan bakteri baik dalam usus untuk tumbuh dan berkembang biak," jelas dia.

Menurut ilmu pengetahuan, mikrobioma yang sehat juga dapat membantu seseorang mengelola berat badan yang sehat.

Di samping itu, penelitian telah menemukan, serat prebiotik dalam kacang-kacangan mendorong pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat.

Mikrobioma usus yang berkembang pesat dikaitkan dengan pencernaan dan metabolisme yang lebih baik, dua faktor penting untuk manajemen berat badan yang sehat.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Makan Supaya Berat Badan Tidak Naik

5. Membuat perut kenyang lebih lama