TRIBUNHEALTH.COM - Kelahiran sang buah hati merupakan momen yang paling ditunggu setiap pasangan suami istri.
Masa kehamilan bisa menjadi suatu tahapan kehidupan yang menantang bagi wanita selama masa kehamilan.
Perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang dialami ibu dapat berpengaruh pada perjalanan kehamilannya menuju persalinan.
Persalinan yang normal dan lancar tentu menjadi harapan setiap ibu hamil.
Selain mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga pola istirahat, ibu hamil juga perlu memperhatikan persiapan fisik dengan melakukan olah raga.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan rutin melakukan senam hamil.
Baca juga: BPIP Dituntut, Belasan Ormas Dukung Paskibraka Sultra 2023 Doni Amansyah yang Diganti Anak Polisi
Melakukan senam hamil pada masa kehamilan dapat membantu melatih pernafasan dan membuat ibu hamil merasa relaks sehingga memudahkan adaptasi ibu terhadap perubahan tubuh selama kehamilan.
Senam hamil merupakan terapi latihan gerak dan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan atau prenatal care yang bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan mental saat menghadapi persalinan agar persalinan normal dapat berlangsung dengan cepat, aman, dan spontan.
Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari senam hamil, berikut yang berhasil dirangkum Tribunhealth.com dari laman yankes.kemkes.go.id:
- Mengatasi sembelit (konstipasi), kram dan nyeri punggung
- Sirkulasi darah menjadi lancar
- Postur tubuh menjadi lebih baik
- Tidur lebih berkualitas
- Mengurangi stress
- Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah melahirkan
- Otot bagian panggul menjadi lebih kuat
- Tekanan darah lebih stabil
Baca juga: Driver Ojol, Muhamad Luckas Dihukum Seumur Hidup Tak Boleh Daftar Grab Buntut Bawa Kabur Laptop
Selain itu, sebelum senam hamil penting bagi sobat sehat untuk memperhatikan beberapa hal, yaitu:
- Gunakan pakaian yang nyaman, tidak ketat, dan menyerap keringat
- Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil dan pendinginan setelah melakukan senam hamil
- Hindari gerakan memutar, membalikkan badan, dan berdiri secara cepat
- Ketahui batas kemampuan dan jangan terlalu memaksakan diri
- Konsumsi cukup air sebelum, selama, dan setelah melakukan senam hamil untuk mencegah dehidrasi
Senam hamil ini hanya bisa dilakukan ketika kandungan berusia 22-36 minggu, ada juga yang menganjurkan bila kehamilan sudah mencapai 28 minggu ke atas.
Namun yang perlu diperhatikan, tidak semua kondisi ibu hamil dapat melakukan senam hamil, sehingga disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Kriteria ibu hamil yang tidak di perkenankan untuk mengikuti senam hamil yaitu ibu hamil dengan Preeklamsia, KPD (Ketuban Pecah Dini), Perdarahan trimester II dan trimester III, Kemungkinan lahir prematur, Incompetent Cervik, Diabetes Melitus, Anemia, Thypoid, Aritmia, Riwayat perdarahan, Penurunan atau kenaikan berat badan berlebihan, Janin kembar, letak bayi sungsang.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi, Sobat Sehat Wajib Tahu!
Senam hamil juga bisa dilakukan di rumah dengan gerakan yang sederhana. Adapun untuk gerakan senam hamil tersebut yaitu :
1. Gerakan duduk bersila