Gerakan ini merupakan gerakan dasar senam hamil.
Duduk bersila merupakan posisi paling aman untuk ibu hamil karena tidak ada penekanan pada perut.
Posisi ini dikombinasikan dengan pemanasan.
Pemanasan bisa dengan menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri sebanyak 3 kali, gerakan kepala tengok kanan dan ke kiri sebanyak 3 kali.
Menundukkan dan juga menengadahkan kepala ke atas dan ke bawah sebanyak 3 kali.
Hal terakhir yang dilakukan saat posisi ini adalah dengan menggerakkan bahu naik dan turun tiga kali.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Radang Tenggorokan dengan Bahan-bahan Alami
2. Gerakan Senam Jongkok
Gerakan jongkok ini bermanfaat untuk menguatkan otot panggul dan otot paha ibu hamil serta meregangkan otot sekitar pinggul dan pelviks agar longgar dan lebih lentur.
Caranya yaitu, berdiri dengan luruskan posisi pungggung dan pelan pelan turunkan posisi sampai ke dalam posisi jongkok.
Tahanlah selama 10 detik dan kembali ke posisi berdiri. Ulangi gerakan ini sampai 5 kali.
3. Gerakan Senam Kegel
Tujuan dari gerakan ini adalah untuk memperkuat otot panggul bagian bawah, termasuk kandung kemih, rahim, dan usus besar.
Caranya adalah dengan mengencangkan otot bagian bawah panggul seperti sedang menahan buang air kecil. Tahan selama beberapa detik, lalu lemaskan kembali otot tersebut.
4. Gerakan Senam Kupu-Kupu (Tailor Sit)
Gerakan ini bertujuan untuk meregangkan otot panggul dan paha, dan dapat membantu mengurangi nyeri punggung bagian bawah.
Caranya adalah duduk di lantai, punggung lurus dan menempel ke dinding, kedua telapak kaki saling bersentuhan, dorong lutut ke bagian bawah hingga lutut menyentuh lantai. Lakukanlah posisi ini selama 10-20 detik
5. Wall Push Up
Gerakan ini merupakan jenis gerakan push up yang dilakukan dengan cara berdiri dan bertumpu pada dinding.
Gerakan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan otot dan tulang.
Caranya, berdirilah menghadap dinding, dengan jarak 1 lengan dari dinding.