Tips dan Trik

Mengenal 7 Tanda Diabetes yang Kerap Muncul di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun dapat dikendalikan dengan gaya hidup yang tepat. 

Kondisi ini ditandai dengan terganggunya proses penyerapan glukosa sehingga kadar gula dalam darah meningkat, yang dikenal sebagai hiperglikemia. 

Penderita diabetes harus terus memantau kadar gula darah, termasuk di malam hari, karena pada waktu inilah sering muncul gejala-gejala yang tidak disadari.

Beberapa tanda diabetes di malam hari antara lain:

  • Sering buang air kecil
  • Sulit tidur atau insomnia
  • Keringat berlebih
  • Mulut kering disertai rasa haus
  • Sindrom kaki gelisah
  • Rasa lelah berlebihan
  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala. 
ilustrasi seseorang yang sering buang air kecil di malam hari, salah satu tanda diabetes (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 8 Khasiat Matcha, Minuman Sehat Kaya Antioksidan dan Kata Nutrisi

Gejala-gejala ini biasanya mulai menonjol setelah pukul 10 malam dan bisa mengganggu kualitas istirahat.

Untuk membantu mengelola kadar gula darah agar tetap stabil di malam hari, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

1. Ikuti Rutinitas Tidur Teratur

Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari membantu mengatur jam biologis tubuh. Rutinitas tidur yang konsisten dapat berkontribusi dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.

2. Pilih Pola Makan yang Tepat

Makanan sebelum tidur sangat memengaruhi kondisi gula darah sepanjang malam. 

Hindari camilan manis atau makanan berat menjelang tidur karena bisa memicu lonjakan gula. Sebagai gantinya, konsumsi camilan sehat tinggi serat dan rendah karbohidrat, seperti kacang-kacangan atau sayuran.

Baca juga: Daftar 5 Makanan Berwarna Kuning yang Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat

3. Tetap Terhidrasi

Minum air putih yang cukup membantu menurunkan kadar gula darah serta mencegah dehidrasi, yang kerap menjadi efek samping hiperglikemia.

ilustrasi olahraga untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes (freepik/Towfiqu Barbhuiya)

4. Rutin Berolahraga Ringan

Aktivitas fisik teratur meningkatkan sensitivitas insulin dan memaksimalkan penyerapan glukosa. Lakukan olahraga ringan sekitar 30 menit di siang atau sore hari. 

Hindari olahraga berat menjelang tidur karena bisa membuat susah terlelap.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Kolesterol Tinggi Ini Patut Diwaspadai, Apa Saja?

5. Pantau Gula Darah Sebelum Tidur

Mengecek kadar gula darah secara rutin sangat penting. Jika hasilnya tinggi, Anda bisa menyesuaikan pola makan atau berkonsultasi mengenai pengaturan obat.

6. Atur Stres Malam Hari

Stres dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu lonjakan gula darah. Cobalah rutinitas menenangkan seperti membaca, berdoa, atau meditasi sebelum tidur untuk membuat tubuh lebih rileks.

Halaman
12