TRIBUNHEALTH.COM - Asupan buah dan sayuran yang tinggi dapat bermanfaat bagi kesehatan dan mengurangi risiko banyak kondisi kesehatan terkait gaya hidup.
Satu di antara sayur yang bisa dipilih adalah kentang.
Kentang mengandung nutrisi penting bagi tubuh.
Bahkan ketika dimasak, nutrisi tersebut tetap bermanfaat bagi kesehatan manusia, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) pada Jumat (2/9/2022).
Berikut ini sederet manfaat kentang untuk menunjang gaya hidup yang sehat, termasuk menjaga kesehatan tulang, membantu mengurangi berat badan, dan mengurangi risiko infeksi.
Kesehatan tulang
Zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan seng dalam kentang semuanya membantu tubuh membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang.
Besi dan seng memainkan peran penting dalam produksi dan pematangan kolagen.
Fosfor dan kalsium keduanya penting dalam struktur tulang, tetapi penting untuk menyeimbangkan kedua mineral untuk mineralisasi tulang yang tepat.
Terlalu banyak fosfor dan terlalu sedikit kalsium menyebabkan pengeroposan tulang dan berkontribusi pada osteoporosis.
Baca juga: 4 Tips Jaga Kesehatan Tulang, Tak Cukup Hanya dengan Minum Susu Setiap Hari
Tekanan darah
Asupan natrium yang rendah sangat penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat, tetapi meningkatkan asupan kalium mungkin sama pentingnya.
Kalium mendorong vasodilatasi, atau pelebaran pembuluh darah.
Menurut Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES), kurang dari 2 persen orang dewasa Amerika memenuhi rekomendasi harian 4.700 miligram.
Kalium, kalsium, dan magnesium semuanya ada dalam kentang. Ini telah ditemukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Bayam, Baik untuk Kesehatan Mata hingga Bantu Turunkan Tekanan Darah
Kesehatan jantung
Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B6 kentang, ditambah dengan kekurangan kolesterol, semuanya mendukung kesehatan jantung.
Kentang mengandung serat dalam jumlah yang signifikan.
Serat membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian berdasarkan NHANES telah menautkan asupan kalium yang lebih tinggi dan asupan natrium yang lebih rendah dengan penurunan risiko semua penyebab kematian dan penyakit jantung.
Baca juga: 15 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Termasuk Hati dan Ikan Tinggi Omega 3