Benarkah Konsumsi Makanan Pedas Bisa Sebabkan Usus Buntu? Berikut Jawaban dr. Andreas Cahyo Nugroho

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi makanan pedas yang membuat candu, berikut ulasan dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B

TRIBUNHEALTH.COM - Sejak lahir manusia diciptakan dengan kondisi sel yang baik dan optimal.

Artinya 99,9 persen orang dengan kelahiran normal memiliki kondisi yang baik.

Apabila ada kerusakkan sel, hal ini disebabkan karena faktor dari luar dan bukan faktor dari dalam.

Misalnya seperti gaya hidup, pola makan dengan terlalu sering konsumsi makanan yang di bakar atau di goreng.

Apabila makanan tersebut terlalu banyak dikonsumsi maka bisa menyebabkan iritasi.

Baca juga: Pepaya Tak Hanya Baik untuk Pencernaan, tapi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

Ilustrasi gemar konsumsi makanan pedas, berikut ulasan dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B (bali.tribunnews.com)

Baca juga: Makanan Pedas dan Sejumlah Hal Berikut Bisa Sebabkan Tidur Tak Nyenyak

dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B memaparkan jika iritasi tidak hanya seputar area usus bagian atas saja.

Akan tetapi bisa sampai ke area usus buntu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Perlu menjadi informasi jika konsumsi makanan yang rendah serat dapat mengakibatkan seseorang kesulitan dalam buang air besar.

Sehingga akan terjadi translokasi di area sekitar usus buntu.

Kondisi akan memengaruhi pertumbuhan flora normal di area usus tersebut, dimana seharusnya feses bisa keluar setiap hari.

Apabila tidak dikeluarkan, cakupan bakteri semakin banyak dan menyebabkan terjadinya peradangan.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Melakukan Endoskopi, Salah Satunya saat Mengalami Gangguan Saluran Pencernaan

ilustrasi seseorang yang mengalami usus buntu, berikut ulasan dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B (intisari.grid.id)

Baca juga: Awas, Penderita Ambeien Dilarang Makan Pedas, Ini Imbauan dari dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH

Selain pola makan yang baik, kita juga harus konsumsi air yang cukup.

Kebutuhan air yang cukup akan membantu kelancaran pencernaan.

dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B mengimbau untuk minum sebanyak 2,5-3 liter per hari sesuai dengan usia pasien.

Konsumsi makanan yang pedas ternyata belum tentu dapat mengakibatkan terjadinya usus buntu.

Karena banyak sekali masyarakat yang beranggapan jika penyakit usus buntu disebabkan karena terlalu sering konsumsi makanan yang pedas.

"Boleh konsumsi makanan pedas, tetapi harus terukur," kata dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B.

Baca juga: Segera Berhenti Makan Pedas jika Menemui Sinyal Berikut, Simak dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH

Ilustrasi wanita konsumsi makanan pedas, berikut ulasan dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Benarkah Minum Susu Bisa Meredam Kepedasan? Ini Kata dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH

Biasanya makanan pedas bisa menimbulkan iritasi di usus dibanding dengan makanan yang tidak pedas.

Tak hanya itu, konsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi dapat memicu iritasi dan mempermudah peradangan di usus.

Halaman
12