TRIBUNHEALTH.COM - Masyarakat Indonesia identik menggemari makanan dengan cita rasa pedas.
Salah satunya seperti masyarakat Sumatra yang banyak memiliki makanan khas dengan hidangan pedas.
Walau makanan pedas terlihat mudah menggugah selera, namun sebaiknya tetap batasi konsumsinya, jangan sampai berlebihan.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Lambung saat Seseorang Makan Pedas Berlebihan, Simak dr. Kaka Renaldi, Sp.PD
Untuk mengetahui batas berlebihan konsumsi makanan pedas ini, bisa diperhatikan pada indera perasa.
"Jadi kalau menurut lidah kita sudah pedas, berarti sudah cukup. Jangan ditambah lagi," ucap dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH.
Terlebih jika indra perasa yang kedua, yakni lambung sudah memberikan sinyal berupa rasa perih, maka segera hentikan.

Karena ini sudah menjadi peringatan kedua untuk segera berhenti mengonsumsi makanan pedas.
Kepedasan adalah istilah yang menunjukkan sensasi pada lidah yang terasa pedas.
Untuk meredakannya, bisa segera minum air putih dan makan buah-buahan yang manis.
Baca juga: Hobi Makan Pedas jadi Pemicu Usus Buntu, Benarkah? Ini Kata dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH
"Itu cara yang bisa dilakukan untuk menetralisir rasa pedas pada lidah dan bibir," ungkap Kaka.
Namun jika sudah mengalami nyeri perut, maka solusi paling tepat yakni minum air putih dengan jumlah yang banyak dan susu.
Dengan cara diatas diharapkan kondisi lambung bisa dinetralisir.

Baca juga: Waspada Kanker Usus yang Mudah Terjadi pada Usus Besar, Ini Penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH
Sehingga cabai yang terdapat pada lambung bisa segera hilang dan turun ke usus.
"Karena yang bikin nggak nyaman pada perut itu adanya proses di lambung tersebut," ujar Kaka dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Kondisi Lambung saat Kepedasan
Mengonsumsi makanan pedas memang bisa menggugah nafsu makan. Terutama bagi para pecinta makanan pedas.
Kendati begitu, ada baiknya untuk membatasi mengonsumsi makanan pedas.

Jangan sampai berlebihan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan pada lambung.
Lantaran, Kaka menjelaskan, makanan pedas yang terlalu banyak dikonsumsi akan bisa langsung memasuki lambung.
Baca juga: Konsumsi Makanan Pedas yang Berlebihan Bisa Memicu Terjadinya Ulkus Lambung, Begini Ulasannya
Padahal seharusnya makanan tersebut berhadapan terlebih dahulu dengan mukus.
Mukus adalah lapisan pertama yang akan dilalui oleh makanan sebelum memasuki lambung.
"Kalau cabainya terlalu banyak maka bisa langsung menembus pertahanan lini pertama lambung terus kena ke epitel mukosa lambung lalu nembus lagi ke dalam kena ke saraf-saraf," terang Kaka.
Saraf-saraf itu adalah saraf nyeri yang terangsang, hingga akhirnya menimbulkan rasa sakit pada perut.
Penyebab Perut Tahan Pedas

Menurut penuturan Kaka, di dalam perut terdapat mukus. Mukus disebut sebagai tempat pertahanan lini pertama di lambung.
Jadi setiap ada faktor agresif, seperti makanan pedas, kuman, atau bakteri akan berhadapan dengan mukus terlebih dahulu.
Baca juga: Makan Terlalu Banyak Sebabkan Asam Lambung? Begini Tanggapan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
Pada permulaan, perut tidak akan masalah jika mengonsumsi makanan pedas.
Namun seiring berjalannya waktu, jika terlalu berlebihan, maka pertahanannya sudah lewat.
Maka itu akan mengakibatkan perut terasa sakit dan produksi asam lambung menjadi meningkat.

Jika tidak segera diobati, makan akan terjadi ulcus (perut seperti sobek sedikit).
"Ulkus harus segera diobati, kalau tidak nanti jadi berbahaya," papar Kaka.
Boleh Makan Pedas
Sebenarnya mengonsumsi makanan pedas itu sah-sah saja.
Namun bagi beberapa orang mengonsumsi makanan pedas adalah hal yang harus dihindari karena tidak kuat untuk dikonsumsi.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Makanan Pedas Dapat Menyebabkan Penyakit Usus Buntu?
Kondisi demikian wajar terjadi, lantaran saraf perasa yang dimiliki sangat sensitif.
Walau demikian, untuk masyarakat Asia, seperti orang Sunda atau Sumatra yang biasa mengonsumsi makanan pedas sejak kecil, maka perut sudah terlatih.

Sehingga lambung membuat pertahanan sendiri, termasuk saraf perasa yang sudah terbiasa dengan makanan pedas.
Baca juga: Berikut 5 Jenis Makanan yang Ampuh Meredakan Rasa Pedas
Namun perlu diingat, meski perut sudah terbiasa dengan rasa pedas, jangan pernah berlebihan mengonsumsi makanan satu ini.
Penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)