Penelitian Ungkap Susu Malt Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur, Jadi Lebih Lama dan Nyenyak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi susu malt

TRIBUNHEALTH.COM - Tidur memberi energi pada tubuh dan membantu menangkal masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes, serangan jantung, dan stroke.

Terlepas dari manfaat materi, sejumlah orang masih kurang tidur.

Untungnya, kurang tidur dapat diatasi dengan membuat perubahan pola makan sederhana, menurut penelitian, dilansir TribunHealth.com dari Express, Kamis (21/4/2022).

Salah satu bantuan tidur yang menjanjikan adalah susu malt.

Susu ini dibuat dengan menggabungkan susu dan bubuk yang diformulasikan khusus, yang utamanya mengandung tepung terigu, gandum malt, dan barley malt bersama dengan gula dan berbagai vitamin.

"Di masa lalu, penelitian kecil menemukan bahwa susu malt sebelum tidur mengurangi gangguan tidur," lapor Sleep Foundation.

Badan kesehatan itu mengutip sebuah penelitian khusus berjudul "Sleep after a bedtime beverage".

Baca juga: Waspada, Gangguan Tidur Dapat Berdampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

Baca juga: Tak Hanya Soda, Minum Banyak Air Putih sebelum Tidur Juga Tak Disarankan

Ilustrasi tidur nyenyak (Pexels)

Dalam studi yang dipublikasikan di BMJ, tidur setelah kapsul inert dibandingkan dengan tidur setelah minum susu-sereal panas (Horlicks) sebelum tidur.

Rekaman elektrofisiologi sepanjang malam dibuat dengan 18 orang pada masing-masing 10 malam.

Kegelisahan saat tidur di penghujung malam berkurang setelah mengonsumsi susu malt dalam kelompok 10 orang dewasa muda.

Dalam kelompok yang lebih tua yang terdiri dari delapan orang dewasa, rata-rata usia 55 tahun, tidur setelah mengonsumsi susu malt memiliki durasi total yang lebih lama dan kurang terganggu oleh periode terjaga.

Pada kelompok terakhir, peningkatan yang terkait dengan susu malt paling jelas terlihat pada larut malam dan meningkat dengan pemberian berulang.

Apa yang menyebabkan efek ini?

Ilustrasi susu malt (Kompas.com)

Baca juga: Mitos, Pemberian Susu Encer saat Anak Diare Tidak Dibenarkah Oleh Dokter, Ini Penjelasannya

Baca juga: Waspada Pemberian Susu Formula, Dokter Sebut Bisa Picu Diare Berat pada Anak

The Sleep Foundation mengatakan: "Penjelasan untuk manfaat ini tidak pasti tetapi mungkin ada hubungannya dengan vitamin B dan D dalam susu malt."

Susu itu sendiri mengandung melatonin, dan beberapa produk susu diperkaya melatonin.

Saat sapi diperah di malam hari, susu mereka memiliki lebih banyak melatonin, dan susu ini mungkin berguna dalam menyediakan sumber alami hormon penghasil tidur.

Tips tidur lainnya

Menurut NHS, menjaga rutinitas tidur yang teratur dapat menghasilkan keajaiban.

Badan kesehatan menjelaskan: "Tidur ketika Anda merasa lelah dan bangun pada waktu yang hampir bersamaan membantu mengajari tubuh Anda untuk tidur lebih baik."

Namun, ada baiknya mencoba menghindari tidur siang jika memungkinkan, tambahnya.

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan tidur (freepik.com)

Baca juga: Bahaya Tidur Menggunakan Earphone Berisiko Sebabkan Gangguan Saraf Otak, Ini Penjelasan Dokter

Halaman
12