TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier adalah lapisan terluar pada permukaan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari infeksi atau kondisi lain yang mengganggu kesehatan kulit.
Lapisan kulit ini tersusun oleh asam lemak, kolesterol, dan ceramide, sehingga bersifat sedikit asam.
Sifat asam ini berperan sebagai buffer yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan zat kimia, sinar ultraviolet, polusi, hingga infeksi virus, bakteri, atau jamur.
Baca juga: Rame di Sosmed, Apa Sih yang Dimaksud dengan Skin Barrier Crisis? Dokter Dermatologi Menjelaskan
Ketika skin barrier rusak, kondisi ini bisa memicu terjadinya masalah kulit, mulai dari iritasi, jerawat, hingga infeksi.
Membahas mengenai skin barrier, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV.
dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV adalah Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika yang berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.
Pertanyaan:
Dokter, apakah skin barrier bisa benar-benar rusak? Seperti apa gejala atau tanda yang muncul?
Hanum, Salatiga.
dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV yang Merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika Menjawab:
Kalau skin barrier rusak, kondisi ini akan sangat mengganggu penderitanya.
Meski begitu, kita bisa mengenali gejala awal kalau ada gangguan pada skin barrier kita.
Misalnya, kulitnya dehidrasi, kering, kasar, rasanya sering tertarik, mudah iritasi, dan gatal adalah yang paling sering dialami banyak orang.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Ketika kulit gatal, banyak orang yang akan refleks menggaruk kulit gatal tersebut.
Garukan tersebut menjadi trauma yang kita berikan pada skin barrier, yang akhirnya membuat skin barrier semakin rusak.
Jika garukan itu terjadi secara terus-menerus tanpa ditangani lebih lanjut, maka akan terjadi kerusakan yang lebih lanjut.
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 13 Strategi untuk Memperlambat Penuaan, Masukkan ke dalam Rutinitas Harian
Skin barrier adalah lapisan pelindung, ketika terjadi kerusakan yang lebih lanjut, maka akan ada paparan toksin, paparan zat kimia, polusi, paparan sinar matahari, ada kuman, bakteri, virus, yang gampang masuk dan menginfeksi kulit, inilah yang akhirnya menyebabkan barrier kulit lebih rusak lagi.
Untuk memulihkannya, membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Misalnya ada infeksi, maka akan ditangani infeksinya dulu, kemudian baru setelah infeksi teratasi, bisa ke step pemulihannya.
Makanya membutuhkan waktu yang sangat panjang, jadi kalau sudah mulai terganggu, sebaiknya segera diatasi atau berkonsultasi dengan dokter kulit.
Profil dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV
dr. Putri Oktriana Rahman, Sp. DV merupakan seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika, yang dulunya dikenal dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
dr. Putri berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.
dr. Putri merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004 hingga 2008.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya, yakni pendidikan profesi dokter di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2008 hingga 2011.
Baca juga: Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, Ahli Kulit, Kelamin dan Estetika dari RS Brayat Minulya
Tak berhenti di situ saja, dr. Putri menyelesaikan pendidikannya dan mengambil pendidikan profesi dokte spesialis dermatovenereologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 2018 hingga 2022.
dr. Putri aktif sebagai narasumber di TribunHealth dan membagikan ilmu mengenai kesehatan kulit dan kelamin.
Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Putri, silahkan mengunjungi RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta atau kunjungi laman Instagram @rsudibufatmawatiska untuk mengetahui jadwalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Tanda-tanda Kulit Membutuhkan Eksfoliasi, Berikut Durasi Eksfoliasi yang Tepat
Berikut ini Azarine Sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah penuaan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Azarine Sunscreen Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 PA++++
Cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
Tabir surya wajah dalam bentuk gel (water base) yang sangat ringan, dingin dan mudah meresap untuk seluruh jenis kulit termasuk kulit berminyak dan acne prone skin.
Di formulasikan dengan bahan alami royal jelly, aloe vera, green tea serta bahan alami lainnya yang dapat melindungi kulit dari efek negatif sinar UV A & UV B dan menutrisi kulit.
Keunggulan : 0 persen alcohol (bisa untuk kulit sensitif), 0 persen Oil (bisa untuk kulit berminyak, kombinasi dan berjerawat), 0 persen Silicone, 0% Fragrance, blue light protection, fungal acne friendly, no whitecast/efek dempul, cepat meresap, ringan dan dingin dengan SPF tinggi, mengandung ekstrak alami untuk kulit, antioksidan & melembabkan, busui/bumil friendly.
Berikut ini Azarine Sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah penuaan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.