TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri perut selama kehamilan memang bisa terjadi.
Penyebabnya bisa tidak berbahaya, namun juga bisa berbahaya.
Perubahan tubuh ibu selama kehamilan itu sendiri pada dasarnya bisa menciptakan rasa tidak nyaman di area perut.
Misalnya ketika jaringan perut meregang seiring usia kehamilan, yang memicu rasa nyeri dan sensasi menusuk di kedua sisi perut, seperti dilansir Cleveland Clinic.
Kendati demikian, nyeri pada area perut juga bisa disebabkan penyebab yang serius seperti keguguran atau preeklampsia.
Berikut ini penjelasan lengkapnya, dilansir The Bump.
Penyebab sakit perut yang tidak berbahaya
1. Pertumbuhan bayi
Seperti yang sudah disinggung, pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri perut pada ibu hamil, terutama di kuadran kanan atas.
Umumnya, ibu hamil dapat membedakan sendiri bagaimana rasa tidak nyaman akibat posisi bayi dalam perut, serta sakit akibat hal lain yang lebih serius.
2. Nyeri ligamen bundar
Ligamen bundar akan meregang secara signifikan selama kehamilan, menyebabkan nyeri tajam di perut, pinggul, dan selangkangan, terutama selama trimester kedua.
Sebagai informasi, ligamen bundar merupakan bagian yang menghubungkan bagian depan rahim ke selangkangan.
Perubahan ini menjadi salah satu penyebab paling umum nyeri perut selama kehamilan.
Baca juga: 7 Buah yang Bantu Mengatasi Pusing Saat Kehamilan, Kaya Nutrisi untuk Ibu Hamil dan Janin
3. Sembelit
Ibu hamil bisa lebih rentan mengalami sembelit.
Hal ini terjadi karena pengaruh hormonal, dimana progesteron memperlambat kerja saluran pencernaan.
Beberapa gejala yang menyertai sembelit antara lain kram perut, rasa berat di perut bagian bawah, dan buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.
4. Heartburn
Nyeri ulu hati atau heartburn merupakan nyeri yang disebabkan oleh asam lambung atau GERD.
Kondisi ini juga disebabkan oleh sistem pencernaan yang melambat dan rahim yang membesar menekan lambung, terutama di trimester ketiga.
Akibatnya, asam lambung cenderung naik hingga kerongkongan.
Kondisi ini sering disertai nyeri di tengah antara dada dan perut.
Baca juga: Dok, Biasanya Stretch Mark Muncul di Trimester Berapa?
5. Gastroenteritis
Gastroenteritis juga bisa menjadi salah satu penyebab rasa tidak nyaman pada area perut ibu hamil.
Meski umumnya tidak berbahaya, perhatikan jika gastroenteritis yang dialami dirasa mengganggu.
Terutama jika disertai mual, muntah, dan/atau diare.
6. Penyebab nyeri perut pada ibu hamil yang perlu diwaspadai
Perlu dicatat, nyeri perut selama kehamilan juga bisa disebabkan oleh beragam penyebab yang lebih serius.
Kehamilan ektopik, solusio plasenta, keguguran, kelahiran prematur, hingga preeklampsia juga ditandai dengan nyeri di area perut.
Baik ringan maupun berat, Anda tetap harus melaporkan nyeri perut yang Anda alami kepada dokter saat kontrol rutin.
Mereka akan membantu mengevaluasi kondisi Anda.
Jika nyeri perut terasa parah, disertai pendarahan, atau Anda curiga mengalami masalah serius, sebaiknya segera ke UGD untuk mendapatkan perawatan.
(TribunHealth.com)