Breaking News:

7 Gaya Hidup yang Perlu Diterapkan Penderita Hipertensi, Banyak Bergerak Bikin Tekanan Darah Turun

Olahraga dan aktivitas fisik ternyata sangat mendukung usaha untuk menurunkan tekanan darah, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik
ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi pada usia muda. Ikuti tips gaya hidup berikut ini agar terkontrol dan tidak bertambah parah 

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang terkait dengan gaya hidup.

Oleh karena itu, penerapan gaya hidup yang sehat juga dapat membantu memperbaikinya.

Menerapkan kebiasaan seperti pola makan sehat, mengelola stres, hingga memperbanyak olahraga dapat menurunkan tekanan darah menjadi normal.

Melansir Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Kontrol berat badan

Untuk orang yang obesitas, mulailah menurunkan berat badan.

Ini bukan hanya soal penampilan, melainkan kesehatan.

Mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat adalah kuncinya.

Menurunkan 5 persen saja dari berat badan dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Penurunan berat badan mengurangi beban pada jantung dan pembuluh darah, membantu angka-angka tersebut turun secara alami.

ilustrasi seseorang yang berhasil menurunkan berat badan
ilustrasi seseorang yang berhasil menurunkan berat badan (freepik/jcomp)
2 dari 4 halaman

2. Mengelola stres

Stres dan kecemasan kronis meningkatkan tekanan darah melalui peningkatan kortisol dan ketegangan. 

Teknik-teknik pengurangan stres, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan, mungkin bisa membantu.

3. Jaga pola tidur

Orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam atau memiliki kualitas tidur yang buruk berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi.

Jadwal tidur yang teratur mendukung keseimbangan hormon dan kontrol tekanan darah yang optimal.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak 2 Tahun yang Belum Bisa Bicara, Termasuk Lakukan Stimulasi Bicara di Rumah

4. Berhenti merokok sekarang juga

Ini mungkin salah satu tindakan pencegahan yang paling umum namun paling diabaikan.

Merokok atau mengonsumsi nikotin dapat meningkatkan tekanan darah secara instan dan merusak pembuluh darah seiring waktu.

Berhenti merokok membantu pembuluh darah  pulih dan menurunkan risiko kardiovaskular jangka panjang.

3 dari 4 halaman

5. Olahraga dan aktif bergerak

Ilustrasi olahraga berlari, berikut ini daftar olahraga yang membakar kalori lebih banyak daripada lari
Ilustrasi olahraga berlari, berikut ini daftar olahraga yang membakar kalori lebih banyak daripada lari (freepik.com)

Targetkan setidaknya 75–150 menit aktivitas aerobik per minggu, dan tambahkan latihan ketahanan sebagai bagian dari rutinitas.

Bahkan jalan kaki teratur, latihan kekuatan, atau jalan interval dapat meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah.

Olahraga memperkuat jantung dan mengurangi peradangan, dua pilar tekanan darah yang sehat.

Baca juga: 7 Fakta Gula Darah Tinggi Bisa Diturunkan Secara Alami, Begini Cara Menurunkannya

6. Hindari garam

Singkirkan wadah garam.

Pedoman terbaru menganjurkan pengurangan asupan garam dari 2.300 mg/hari menjadi idealnya 1.500 mg/hari, dengan fokus membaca label makanan dan membatasi makanan olahan.

Mengurangi natrium membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi retensi cairan dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

7. Ikuti pola makan ramah jantung

Pola makan sangat penting.

4 dari 4 halaman

Sertakan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, dan minyak sehat, dalam makanan harian.

Sebaliknya, hindari atau batasi makanan manis, lemak jenuh, dan daging merah.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
gaya hiduphipertensiTekanan Darahaktivitas fisik Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved