Breaking News:

7 Fakta Kandungan Skincare yang Harus Dihindari saat Hamil

Ibu hamil perlu memperhatikan kandungan skincare yang digunakan, karena beberapa produk mengandung bahan kimia keras yang berisiko untuk janin.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com/gratispik
ilustrasi ibu hamil yang menggunakan skincare 

TRIBUNHEALTH.COM - Masa kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh, termasuk kondisi kulit. 

Akibat perubahan hormon, kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif, sehingga rentan mengalami jerawat, iritasi, hingga pigmentasi. 

Oleh karena itu, pemilihan produk perawatan kulit perlu lebih hati-hati. Beberapa produk kecantikan mengandung bahan kimia keras yang bisa berisiko bagi ibu maupun perkembangan janin.

Ilustrasi ibu hamil yang menggunakan krim pelembap
Ilustrasi ibu hamil yang menggunakan krim pelembap di area perut (freepik.com/pch.vector)

Dilansir dari Health Shots, berikut adalah beberapa bahan perawatan kulit yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, serta alternatif yang lebih aman:

1. Paraben

Paraben (seperti metilparaben, propilparaben, dan butilparaben) merupakan pengawet yang sering digunakan pada pelembap, losion, sampo, hingga krim wajah. 

Zat ini diketahui dapat memengaruhi hormon dan berpotensi mengganggu perkembangan janin. 

Sebagai gantinya, pilih produk dengan pengawet yang lebih aman, misalnya kalium sorbat atau natrium benzoat.

Baca juga: 4 Cara Ibu Hamil Mengendalikan Gula Darah agar Terhindar dari Diabetes Gestasional

2. Ftalat

Ftalat banyak digunakan dalam produk cat kuku, hairspray, dan wewangian sintetis. Zat ini dapat menimbulkan toksisitas pada sistem reproduksi dan perkembangan janin. 

2 dari 4 halaman

Pilihlah produk perawatan kulit yang berlabel bebas ftalat (phthalate-free) serta bebas pewangi buatan.

3. Retinoid

Retinoid (termasuk retinol, retinil palmitat, dan tretinoin) biasanya dipakai pada krim anti-aging dan obat jerawat. 

Namun, penggunaan retinoid dosis tinggi saat hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir. 

Alternatif yang lebih aman antara lain bakuchiol, peptida, atau vitamin C yang memiliki manfaat serupa untuk peremajaan kulit.

Baca juga: 8 Tanda Persalinan Sudah Dekat yang Perlu Diketahui Ibu Hamil

4. Formaldehida dan Agen Pelepas Formaldehida

Formaldehida dikenal sebagai karsinogen sekaligus penyebab iritasi kulit. 

Bahan ini umumnya ditemukan pada produk rambut berkualitas rendah, pengeras kuku, dan beberapa sampo bayi. 

Lebih baik gunakan produk bebas formaldehida dengan bahan pembersih yang berasal dari surfaktan nabati.

ilustrasi ibu hamil menggunakan skincare
ilustrasi ibu hamil menggunakan skincare (freepik.com)

5. Wewangian Sintetis

3 dari 4 halaman

Wewangian buatan dalam produk kecantikan bisa memicu alergi, iritasi kulit, bahkan sakit kepala.

Saat hamil, sebaiknya hindari produk beraroma menyengat. Pilih produk dengan aroma alami, misalnya dari ekstrak saffron atau minyak esensial tertentu yang aman untuk ibu hamil.

6. SLS dan SLES

Natrium lauril sulfat (SLS) dan natrium laureth sulfat (SLES) adalah deterjen keras yang sering digunakan pada sabun mandi dan pembersih wajah. 

Zat ini bisa mengiritasi kulit dan menghilangkan minyak alami. Pilih pembersih bebas sulfat yang dibuat dari gula atau surfaktan berbahan kelapa.

Baca juga: 7 Manfaat Mengikuti Kelas Prenatal, Upaya Persiapan Hamil dan Melahirkan Lebih Tenang

7. Oksibenzon dan Tabir Surya Kimia

Tabir surya kimia seperti oksibenzon berpotensi mengganggu fungsi hormon serta menyebabkan reaksi alergi. 

Ibu hamil sebaiknya memilih tabir surya mineral dengan kandungan titanium dioksida atau zinc oxide yang lebih aman dan tetap efektif melindungi kulit dari sinar UV.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Dapatkan The Originote Hyalucera Moisturizer Gel - Pelembab Wajah Memperbaiki Skin Barrier dan Primer Menghidrasi Kulit Wajah di sini

The Originote  Hyalucera Moisturizer 

Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina

Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit. Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit. 

MANFAAT

Membantu merawat skin barrier

Mengunci hidrasi pada kulit

Merawat keremajaan kulit  

Dapatkan The Originote Hyalucera Moisturizer Gel - Pelembab Wajah Memperbaiki Skin Barrier dan Primer Menghidrasi Kulit Wajah di sini

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSkincareKandunganHamilBahan kimiaRetinoid
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved