lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apel termasuk salah satu buah yang kaya manfaat.
Buah ini dikenal memiliki banyak nutrisi, baik untuk pencernaan dan jantung, bahkan dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
Makan apel sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang juga turut mencegah kemungkinan terkena diabetes di kemudian hari.
Ini sebabnya, makan apel akan sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Lalu, apa saja fakta lain seputar buah apel?
Melansir Health, berikut ini penjelasan lengkap mengenai sederet manfaat makan buah apel.
1. Kaya nutrisi
Satu buah apel mentah berukuran sedang, dimakan beserta kulitnya, menyediakan 95 kalori, 0,5 gram protein, 25 gram karbohidrat, 19 gram gula, 4,4 gram serat, serta 9 persen kebutuhan vitamin C harian.
Kandungan air dalam apel mencapai 86 persen.
Vitamin C dalam apel dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati dan diperlukan untuk produksi kolagen.
Ini karena vitamin C termasuk antioksidan yang membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik untuk melawan penyakit.
Baca juga: 9 Buah yang Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Pisang hingga Apel
2. Menyehatkan jantung
Apel, terutama yang masih berkulit, merupakan sumber serat, polifenol, dan nutrisi lain yang kaya yang mendukung kesehatan jantung.
Beberapa penelitian telah mengaitkan apel dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Sebuah tinjauan menemukan bahwa mengonsumsi 100-150 gram apel utuh setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan faktor risiko seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Jumlah tersebut kira-kira sekitar satu apel kecil.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Apel merupakan sumber pektin yang baik, serat larut yang dapat melancarkan pencernaan.
Sebagai serat larut, pektin menyerap air di saluran pencernaan, menghasilkan feses yang lebih besar, lebih lunak, dan lebih mudah dikeluarkan.
Pektin juga dikenal sebagai prebiotik yang mendorong pertumbuhan dan aktivitas bakteri menguntungkan dalam usus.
Baca juga: 4 Manfaat Tersembunyi Cuka Apel, Dari Mengatur Gula Darah hingga Kecantikan
4. Dapat Membantu Manajemen Berat Badan
Apel kaya akan air dan serat namun rendah kalori.
Artinya, apel dapat mendukung manajemen berat badan dengan membuat kenyang sekaligus mengurangi asupan kalori harian.
Sebuah studi mengaitkan asupan buah dan sayur kaya serat yang lebih tinggi dengan penurunan berat badan.
Partisipan yang sering mengonsumsi apel mengalami penurunan berat badan rata-rata 1,24 pon selama empat tahun.
5. Dapat Mencegah Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi dua porsi buah utuh, seperti apel, per hari memiliki risiko 36 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 daripada orang yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi.
Ini tidak lepas dari konsentrasi flavonoid dalam apel, yang dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Serat larut dalam apel juga dapat mencegah diabetes dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: 8 Kondisi Kesehatan yang Dapat Dikelola dengan Cuka Sari Apel
6. Cegah Kanker
Apel kaya akan antioksidan, yang dapat menurunkan risiko kanker dengan menetralkan radikal bebas penyebab kanker.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa fitokimia dalam apel dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan mencegahnya berkembang biak.
Serat yang terkandung dalam apel juga dapat membantu melindungi dari kanker kolorektal.
Temuan terbaru dari American Institute for Cancer Research menunjukkan bahwa untuk setiap peningkatan 10 gram serat pangan, terdapat penurunan risiko kanker kolorektal sebesar 7 persen.
7. Menyehatkan otak
Antioksidan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Penelitian telah menunjukkan bahwa quercetin dalam apel dapat membantu melindungi neuron di otak dari kerusakan oksidatif dan mencegah penyakit Alzheimer.
Namun, studi pada manusia masih diperlukan untuk memastikan hubungan yang jelas.
(TribunHealth.com)
