lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Anak yang demam biasanya menjadi lesu dan tidak bersemangat melakukan aktivitas apa pun.
Demam merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau peradangan.
Pada anak, demam bisa disebabkan karena berbagai hal, seperti kekurangan cairan atau dehidrasi, kurang istirahat, dan mengalami infeksi.
Baca juga: 6 Bahan Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak, Bikin Si Kecil Tidak Mudah Sakit
Anak-anak lebih rentan mengalami demam karena sistem kekabalan tubuhnya masih berkembang dan belum sempurna.
Meskipun demam sering membuat orang tua panik, namum pastikan orang tua memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat si kecil demam.
Melakukan beberapa hal berikut, justru bisa membuat demam si kecil semakin parah.
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua Saat Anak Sedang Demam
Berikut ini beberapa hal yang harus dihindari orang tua saat anak sedang demam.
1. Melakukan kompres dingin atau alkohol
Ketika menjumpai suhu tubuh anak yang sedang tinggi, banyak orang tua yang menurunkan demam dengan melakukan kompres dingin, es, atau menggunakan alkohol.
Cara ini sebaiknya dihidnari mulai sekarang, karena kompres dingin atau dengan alkohol tidak direkomendasikan.
Kompres dingin bisa menurunkan suhu tubuh anak terlalu cepat pada saat itu juga, tapi setelah kompres selesai, suhu tubuhnya bisa kembali tinggi seperti semula.
Sedangkan kompres alkohol dapat menyebabkan masalah kulit dan dehidrasi pada si kecil.
Alih-alih melakukan kompres dingin atau menggunakan alkohol, orang tua dianjurkan untuk melakukan kompres hangat.
Kompres hangat dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga panas tubuh bisa berkurang.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Makanan yang Mendukung Kesehatan Tulang Anak di Usia Tumbuh Kembang
2. Memakaikan pakaian berlapis
Banyak orang tua yang beranggapan jika anak demam harus dikenakan pakaian berlapis dan di selimuti, terutama jika tubuh anak sedang menggigil.
Padahal, pakaian berlapis dan selimut terbal bisa merangkap panas tubuh dan menyebabkan suhu tubuh anak semakin naik.
Sebaiknya orang tua mengenakan pakaian pada anak satu lapis yang tipis atau ringan.
Jika ingin menyelimuti si kecil, gunakan selimut yang sangat tipis untuk menutupi tubuhnya.
Dengan demikian, suhu tubuh si kecil tidak akan semakin melonjak.
3. Memaksa anak makan
Saat demam, nafsu makan si kecil cenderung berkurang atau hilang.
Banyak orang tua yang memaksa anaknya untuk makan lebih banyak saat demam, dengan alasan agar cepat sembuh.
Pada kondisi seperti ini, jika anak sedang tidak ingin makan sebaiknya jangan dipaksa.
Namun, pastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi dengan baik agar tidak mengalami dehidrasi.
Saat demam, si kecil dapat lebih cepat kehilangan cairan tubuh dan mengalami dehidrasi.
Cobalah untuk memberikan makanan yang lunak atau berkuah yang bisa membuat si kecil lebih nyaman.
Baca juga: 6 Cara Mendidik Anak Konsumsi Makanan Sehat, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
4. Memaksa anak tidur terus
Anak-anak yang sedang mengalami demam, mungkin masih ingin bermain atau melakukan aktivitas ringan.
Selama si kecil tidak terlalu aktif melakukan aktivitas, tidak masalah membiarkan si kecil bermain.
Memaksa si kecil untuk terus tidur dapat menyebabkan kebosanan dan ketidaknyamanan.
Selain itu, memaksa anak tidur juga dapat mengganggu pola tidur alami mereka, yang bisa berdampak negatif pada kulitas tidur secara keseluruhan dan proses pemulihan.
Karena itu, biarkan si kecil bermain sebentar dan ingatkan jika mereka beraktivitas secara berlebihan.
5. Memberikan obat yang salah
Memberikan obat untuk si kecil yang sedang demam adalah kebiasaan yang dilakukan banyak orang tua.
Meski begitu, orang tua perlu teliti dan cermat saat memberikan obat pada si kecil.
Perhatikan kandungan yang tertera pada kemasan obat dan pastikan memilih obat dengan kandungan paracetamol atau ibuprofen.
Berikan obat demam untuk anak sesuai dengan dosis dan berat badannya dan jangan berlebihan.
Baca juga: 5 Fakta Susu Organik Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat demam yang tepat sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Menangani anak yang sedang demam membutuhkan ketenangan dan pemahaman.
Hindari tindakan yang justru bisa memperparah kondisi si kecil.
Selain memantau suhu tubuh, berikan cairan yang cukup dan konsultasikan dengan dokter jika demam yang dialami si kecil tak kunjung turun dan disertai dengan gejala serius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Rekomendasi Susu Cokelat untuk Anak Usia 2 Tahun, Lezat dan Kaya Nutrisi
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Morinaga BMT adalah susu formula bernutrisi untuk bayi usia 0-6 bulan kini dengan inovasi baru, GeniuPro.
GeniuPro mendukung daya ingat, daya pikir, daya tangkap, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang si kecil dengan sinergi nutrisi untuk mendukung kecerdasan.
Morinaga Research Centre Japan senantiasa berinovasi dengan meneliti berbagai manfaat nutrisi penting untuk pertumbuhan anak selama lebih dari 100 tahun.
Didukung teknologi yang canggih dan berpengalaman di bidang nutrisi, Morinaga Research Centre Japan sangat mengutamakan keamanan dan mutu produk bagi generasi platinum.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
