Breaking News:

Dokter, Apakah Stres Bisa Memicu Kekambuhan Asma?

Dokter spesialis paru menjelaskan kaitan antara stres dan kekambuhan penyakit asma, bisa jadi pemicu?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami asma 

TRIBUNHEALTH.COM - Stres merupakan salah satu kondisi mental yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik.

Saat stres, orang bisa mengalami sejumlah gejala fisik, termasuk sesak napas.

Lantas, apakah hal ini dapat memperburuk atau memicu kekambuhan pada penderita penyakit asma?

Pasalnya, asma itu sendiri juga sudah menyerang pernapasan.

TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Paru RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp.P.

Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp.P menjadi narasumber Healthy Talk yang tayang live di Youtube Tribunnews dan TribunHealth pada Sabtu (13/5/2025). 

Baca juga: Sering Batuk dan Sesak Napas Saat Cuaca Dingin, Apakah Ada Kemungkinan Asma, Dok?

Ilustrasi seseorang yang stres
Ilustrasi seseorang yang stres (freepik.com)

Berikut ini penjelasan dr. Wahyuningtyas dalam kutipan langsung:

“Jadi stres itu kan berhubungan dengan faktor psikologis.

Dimana semakin kita stres, otomatis semakin saluran nafas itu semakin mengecil.

Jadi sudah asma kamu itu saluran napas mengecil, ditambah dengan faktor stres atau psikologisnya, relaksasinya itu kurang.

2 dari 3 halaman

Jadi semakin stresnya menumpuk, otomatis asmanya semakin memperberat untuk kekambuhannya.”

Apakah ada makanan yang perlu dihindari untuk mencegah kekambuhan?

“Kalau makanan atau minuman, sebenarnya tergantung berdasarkan pasiennya sendiri.

Apakah alergi terhadap makanan tertentu atau minuman tertentu.

Jadi setiap penderita asma, itu biasanya pencetusnya itu beda-beda.

Jadi ada yang alergi terhadap protein, berarti harus dihindari makanan yang tinggi protein.

Kalau yang alergi terhadap debu, berarti harus dihindari untuk pajangan terhadap debu.

Kemudian kalau ada yang alergi dingin, berarti bagaimana caranya supaya suhunya tidak dingin.

Misalnya musim hujan, otomatis kan dingin.

Jadi bagaimana caranya pakai jaket atau keluar rumahnya ditunggu hujan reda kah.

3 dari 3 halaman

Jadi memang tergantung masing-masing. Masing-masing pasien atau masing-masing individu.

Kalau untuk yang spesifiknya, untuk makanan dan minuman, saya rasa tidak ada untuk menghindari makanan minuman tertentu.

Berarti penderita asma ini boleh mengkonsumsi makanan minuman. Hilang tentunya yang bergizi juga.”

Simak penjelasan lengkap dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp.P dalam Healthy Talk “Kenali Penyakit Asma, Mulai Pemicu hingga Langkah-langkah Pengendalian” lewat tayangan YouTube berikut.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
AsmaStresPsikologisDokter Spesialis Paru Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved