Breaking News:

6 Kebiasaan yang Bikin Lelah Sepanjang Hari, Termasuk Kebanyakan Kafein

Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat membuat merasa lelah terus-menerus, simak berbagai penyebab lainnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi - kebanyakan minum kopi sepanjang hari justru bikin merasa lelah, simak penyebab lainnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernah merasa lelah sepanjang hari, bahkan ketika aktivitas terbilang biasa saja dan tidak berat?

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk pola makan dan gaya hidup.

Sebaliknya, memperbaiki gaya hidup juga akan membuat tubuh menjadi lebih berenergi dan terhindar dari rasa lelah berlebihan.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sejumlah gaya hidup yang perlu dihindari karena bisa memicu rasa lelah berlebih.

1. Stres berlebih

Ilustrasi seseorang yang stres, berikut ini hal-hal yang tanpa disadari dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan menyebabkan seseorang mudah stres
Ilustrasi seseorang yang stres, berikut ini hal-hal yang tanpa disadari dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan menyebabkan seseorang mudah stres (freepik.com)

Stres bukan hanya beban emosional.

Stres juga memengaruhi tubuh secara fisik.

Stres yang terus-menerus melepaskan kortisol, yang jika meningkat terlalu lama, dapat menyebabkan kelelahan, mudah tersinggung, dan penurunan fokus.

Melatih mindfulness, bernapas dalam-dalam, atau bahkan sesi meditasi singkat setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kortisol dan memulihkan energi mental.

Baca juga: 6 Tanda Ibu Mengalami Kelelahan Mental, Jangan Diabaikan Moms, Segera Ambil Waktu Beristirahat

2. Kebanyakan kafein

2 dari 4 halaman

Meski bisa memberikan eneri, kebanyakan kopi atau sumber kafein lainnya justru bisa memberikan efek sebaliknya.

Penelitian yang dilakukan oleh Sleep Foundation menunjukkan bahwa kafein bagaikan pedang bermata dua.

Kafein memang bagus untuk meningkatkan suasana hati dengan cepat, tetapi terlalu banyak dapat mengganggu siklus tidur.

Bahkan jika tertidur, kadar kafein yang tinggi dapat mencegah tidur nyenyak dan memulihkan diri.

Hal ini menyebabkan Anda merasa lebih lelah keesokan harinya dan ingin minum kopi lagi.

Untuk mengatasinya, batasi konsumsi kafein setelah pukul 14.00.

3. Screen time berlebihan

Ilustrasi penggunaan gadget saat akan tidur
Ilustrasi penggunaan gadget saat akan tidur (Freepik.com)

Menurut studi dari Sleep Foundation, cahaya biru dari ponsel, tablet, dan laptop menekan melatonin, hormon yang memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya tidur.

Menggulir layar hingga larut malam dapat memundurkan waktu tidur dan mengurangi kualitas tidur, sehingga merasa lelah keesokan paginya.

Usahakan untuk berhenti bermain gadget satu jam sebelum tidur.

Baca juga: 10 Fakta Kesehatan dari Teh Hijau, Bagus untuk Tekanan Darah hingga Daya Ingat

3 dari 4 halaman

4. Kurang minum air putih

Tubuh sebagian besar terdiri dari air.

Dehidrasi ringan sekalipun dapat menyebabkan sakit kepala, kabut otak, dan penurunan kewaspadaan.

Masalahnya, banyak orang salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar atau lupa minum.

Menambahkan irisan lemon atau mentimun dapat menambah rasa pada air putih sehingga lebih menggugah selera.

5. Kurang bergerak

ilustrasi seseorang yang malas gerak atau mager untuk beraktivitas
ilustrasi seseorang yang malas gerak atau mager untuk beraktivitas (freepik)

Duduk berjam-jam mengurangi aliran darah dan pengiriman oksigen ke otot dan otak.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kekakuan, kelelahan, dan bahkan suasana hati yang buruk karena berkurangnya produksi endorfin.

Menambahkan olahraga ringan selama 20 hingga 30 menit seperti jalan cepat, peregangan, atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi dan langsung menyegarkan pikiran.

Baca juga: 10 Manfaat Labu Siam untuk MPASI Bayi, Nutrisi Lengkap untuk Tumbuh Kembang Optimal

6. Kebanyakan makan dan minum manis

4 dari 4 halaman

Gula mungkin terasa seperti penambah energi instan, tetapi efeknya hanya sementara.

Studi dari cdc.gov menunjukkan bahwa camilan tinggi gula menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti penurunan tajam, yang membuat Anda semakin lelah.

Seringnya rasa lapar juga dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula, menciptakan siklus yang terus menguras stamina.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
lelahkafeinKopigaya hidup Mochaccino Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved