Breaking News:

6 Tanda Dehidrasi yang Tidak Biasa, Bau Mulut Salah Satu Peringatannya

Dehidrasi tidak hanya menandakan bahwa tubuh kehilangan air, tapi juga kehilangan elektrolit, seperti natrium, magnesium, dan kalium. 

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Pexels
Ilustrasi seseorang yang mengalami dehidrasi, berikut kenali tanda-tandanya 

TRIBUNHEALTH.COM - Dehidrasi merupakan suatu kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterimanya.

Ini berarti tubuh kekurangan cairan yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh dengan baik.

Dehidrasi tidak hanya menandakan bahwa tubuh kehilangan air, tapi juga kehilangan elektrolit, seperti natrium, magnesium, dan kalium. 

Seseorang dengan kondisi tertentu medis tertentu seperti diabetes dan lansia dapat berisiko tinggi mengalami dehidrasi. 

Meski begitu, dehidrasi ini dapat terjadi pada semua orang jika tidak menjaga jumlah cairan dalam tubuh. 

Baca juga: 9 Daftar Makanan dan Minuman yang Bantu Mengatasi Rasa Lesu di Siang Hari

Tanda Dehidrasi yang Tidak Biasa dan Jarang Disadari

Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa tanda-tanda seseorang yang mengalami dehidrasi. 

1. Bau mulut

ilustrasi bau mulut, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang
ilustrasi bau mulut, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang (freepik.com)

Menurut Better Health Channel, air liur memiliki sifat antibakteri, tetapi dehidrasi dapat mencegah tubuh memproduksi cukup air liur. 

"Jika Anda tidak menghasilkan cukup air liur, Anda bisa mengalami pertumbuhan bakteri berlebih di mulut, dan salah satu efek sampingnya adalah bau mulut," kata John Higgins, MD. 

2 dari 4 halaman

Saat bangun tidur, seseorang cenderung mengalami bau mulut karena produksi air liur melambat saat tidur. 

Ini menyebabkan rasa tidak enak di mulut, karena adanya pertumbuhan bakteri. 

Jadi, jika Anda mengalami mulut kering dan napas berbau kurang segar, sudah waktunya untuk rehidrasi. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi? 5 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan dan Dihentikan

2. Kulit kering

Ilustrasi kulit kering, salah satu tanda tanda dehidrasi
Ilustrasi kulit kering, salah satu tanda tanda dehidrasi (Pixabay.com)

"Banyak orang mengira, orang yang mengalami dehidrasi sering berkeringat, tapi nyatanya kulit bisa jadi sangat kering," kata Dr. Higgins. 

Gejala dehidrasi lain yang penting terkait dengan kulit adalah hilangnya elastisitas kulit. 

Hal ini menyebabkan kulit tetap menebal setelah dicubit, sehingga membutuhkan waktu untuk kembali ke tambilan normalnya. 

3. Kram otot

ilustrasi kram otot, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang
ilustrasi kram otot, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang (freepik)

Ketika tubuh kehilangan cukup cairan, tubuh tidak dapat mendinginkan diri secara memadai, yang menyebabkan penyakit akibat panas atau penyakit panas. 

3 dari 4 halaman

Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah kram otot, yang dapat terjadi saat berolahraga, terutama saat cuaca panas. 

"Semakin panas suhu tubuh Anda, semakin besar kemungkinan mengalami kram otot, dan itu murni akibat efek panas pada otot," jelas Dr. Higgins.

"Saat otot bekerja semakin keras, otot dapat mengalami kejang akibat panas itu sendiri."

"Perubahan elektrolit, seperti natrium dan kalium, juga dapat menyebabkan kram otot," lanjut Dr. Higgins. 

Setelah olahraga atau beraktivitas di luar ruangan, Anda dianjurkan untuk langsung rehidrasi dengan mengonsumsi air putih. 

Baca juga: 13 Strategi untuk Memperlambat Penuaan, Masukkan ke dalam Rutinitas Harian

4. Demam dan menggigil

ilustrasi demam menggigil, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang
ilustrasi demam menggigil, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang (health.grid.id)

Demam dapat memperparah terjadinya dehidrasi pada seseorang. 

Semakin tinggi demam, semakin parah dehidrasi yang mungkin dialaminya. 

Jika suhu tubuh tidak turun, kulit akan kehilangan kelembapannya yang dingin, kemudian menjadi panas, memerah, dan kering saat disentuh. 

Pada kondisi ini, penting untuk mendinginkan diri Anda dan menemui tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

4 dari 4 halaman

Menurut Mayo Clinic, anak-anak dan bayi kehilangan banyak cairan tubuh akibat demam, dan mereka lebih mungkin mengalami diare parah dan muntah akibat suatu penyakit. 

Bayi atau anak kecil juga mungkin mengalami gejala dehidrasi lainnya, seperti kepala terasa lunak, tidak ada air mata saat menangis, atau popok basah lebih sedikit dari biasanya. 

Baca juga: 11 Kebiasaan Mengejutkan yang Menyebabkan Seseorang Menua Lebih Cepat

5. Ngidam makanan, terutama makanan manis

ilustrasi ngidam makanan manis, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang
ilustrasi ngidam makanan manis, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang (freepik.com/wayhomestudio)

"Saat Anda mengalami dehidrasi, organ-organ seperti hati yang menggunakan air, akan kesulitan melepaskan glikogen dan komponan lain dari cadangan energi, sehingga menyebabkan Anda menginginkan konsumsi makanan," kata Dr. Higgins. 

Meskipun Anda dapat mengingkan apa saja, mulai dari cokelat hingga camilan asin, keinginan untuk makan makanan manis lebih umum terjadi karena tubuh mengalami kesulitan memecah glikogen untuk melepaskan glukosa ke aliran darah untuk digunakan sebagai bahan bakar. 

6. Sakit kepala

ilustrasi sakit kepala, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang
ilustrasi sakit kepala, tanda dehidrasi yang jarang disadari banyak orang (health.grid.id)

Dehidrasi ringan dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala. 

Meskpin berbagai faktor selain dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, minum segelas air penuh dan terus minum lebih banyak cairan sepanjang hari adalah cara mudah untuk meredakan sakit kepala Anda. 

Untuk mencegah dehidrasi, minumlah 2,7 liter air per hari untuk wanita dan 3,7 liter per hari untuk pria. 

Bawalah botol air minum untuk membantu Anda merehidrasi tubuh dengan mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

The Originote  Hyalucera Moisturizer 

Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina

Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit. 

Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit. 

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Dehidrasitanda dehidrasibau mulutkurang cairanKulit keringSakit KepalaDemamTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved