Breaking News:

Dokter, Mitos atau Fakta Daging Kambing Bisa Meningkatkan Tekanan Darah Tinggi?

Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian, terutama jika tidak ditangani dengan baik.

Editor: Melia Istighfaroh
freepik
ilustrasi menjaga tekanan darah tetap terkendali 

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi merupakan kondisi medis dimana tekanan darah dalam pembuluh darah meningkat diatas batas normal secara terus-menerus.

Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian, terutama jika tidak ditangani dengan baik.

Hipertensi sering juga disebut dengan 'silent killer' karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Namun sering berdampak fatal seperti serangan jantung, kerusakan pembuluh darah, stroke dan gagal ginjal.

Baca juga: 9 Bahan Herbal yang Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

Ilustrasi masakan olahan daging kambing
Ilustrasi masakan olahan daging kambing (Pixabay)

Hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai fakktor antara lain:

Gaya hidup yang tidak sehat, tingkat stress, pola makan, kurangnya olahraga, usia, faktor genetik, dan faktor gender (laki-laki memiliki tingkat risiko hipertensi yang lebih tinggi daripada perempuan).

Membahahas tentang hipertensi, ada pertanyaan yang ditujukan kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

dr. Marcellino Mettafrtuna merupakan dokrter spesialis penyakit dalam yang lahir di Purwokerto, 5 Juni 1989. 

Pertanyaan:

Apakah daging kambing bisa meningkatkan darah tinggi?

2 dari 3 halaman

Fifi, Jember.

Jawaban Dokter:

dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp. PD, AIFO (K) yang merupkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUP Surakarta menjelaskan.

Sebenarnya bukan daging kambingnya yang membuat darah tingggi, semua daging yang berlemak berpotensi meningkatklan darah tinggi.

Mungkin ketika pengolahan daging kambing kadar garamnya tinggi,

tentunya kadar garam yang tinggi tersebut memicu peningkatan tekanan darah tinggi.

Profil Dokter

dr. Marcellino Sp. PD - RSUP Surakarta
dr. Marcellino Sp. PD - RSUP Surakarta (Istimewa)

dr. Marcellino Mettafrtuna lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada tahun 2007. 

Beliau melanjutkan pendidikan dokter Spesialis Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran UNS Surakarta lulus pada tahun 2023.

Tak sampai di situ saja, dr. Marcel Sp.PD mengikuti pelatihan dan sertifikasi Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis, PAIFORI Pusat di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta dan mendapatkan gelar profesi AIFO-K pada tahun 2023. 

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Apakah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil Bisa Dicegah Dok?

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMitosMitos atau FaktaDaging KambingTekanan Darah Rendahdr. Marcellino Mettafortuna
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved