TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi cenderung dialami oleh lansia, namun tidak menutup kemungkinan dialami oleh dewasa muda.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal, yaitu 130/80 mmHg atau lebih dari itu.
Kondisi ini jika tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
Untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tidak selalu harus mengonsumsi obat-obatan medis.
Ini karena ada beberapa bahan herbal yang dinilai efektif untuk mengelola tekanan darah tinggi.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
Bahan Herbal untuk Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Penelitian mendukung bahwa banyak bahan herbal yang sudah digunakan berabad-abad dapat menurunkan tekanan darah.
Dilansir dari Health, berikut daftar bahan herbal untuk mengelola tekanan darah tinggi.
1. Bawang putih
Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan aktifnya, yaitu allicin.
Allicin merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian menunjukkan, suplemen bawang putih, terutama ekstrak bawang putih tua, dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Suplemen bawang putih, baik itu dikonsumsi sendiri atau bersama dengan obat tekanan darah, juga dapat menurunkan risiko kejadian kardiobvaskular yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung atau stroke sebesar 16-40 persen.
Meski begitu, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak mengonsumsi suplementasi bawang putih bersamaan dengan obat hipertensi Anda.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
2. Kembang sepatu
Kembang sepatu dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama jika diolah menjadi teh kembang sepatu.
Kandungan antioksidan pada teh kembang sepatu dapat merelaksasi pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi.
Beberapa penelitian menunjukkan, minum 1-3 cangkir teh kembang sepatu setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
3. Kayu manis
Kayu manis mengandung senyawa yang membantu mengurangi peradangan dan merelaksasi pembuluh darah.
Sebuah meta-analisis menemukan, kayu manis menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik selama delapan minggu.
Ada banyak jenis kayu manis, kayu manis jenis cassia dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Sebagai gantinya, pilihlah kayu manis ceylon untuk dikonsumsi rutin.
Penelitan menunjukkan, dosis hingga 1.500 mg setiap hari aman dan efektif.
Baca juga: 9 Daftar Makanan dan Minuman yang Bantu Mengatasi Rasa Lesu di Siang Hari
4. Kemangi suci atau tulsi
Kemangi suci atau dikenal dengan tulis, adalah zat yang membantu mengelola stres.
Hal ini bermanfaat karena stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Kemangi suci juga mengandung senyawa yang merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Studi menunjukkan, kemangi suci dapat membantu menurunkan tekanan darah hormon stres seperti kortisol.
Sebagian besar penelitian menggunakan dosis 250-1.200 mg ekstrak kemangi suci per hari.
5. Kapulaga
Biji kapulaga mengandung antioksidan dan sifat antiinflamasi yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi.
Sebuah studi menemukan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang cukup signifikan dengan suplementasi kapulaga.
Kapulaga dapat membantu dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium dan merangsang produksi oksida nitrat, yang keduanya mendukung aliran darah yang sehat.
Penelitan menunjukkan, 3 gram biji kapulaga bubuk per hari selama tiga bulan mungkin aman dan efektif.
Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat
6. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah.
Jahe bekerja dengan meningkatkan sirkulasi, merelaksasi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.
Studi menunjukkan, mengonsumsi suplemen jahe dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
Untuk mengelola tekanan darah, gunakan 3 gram atau lebih bubuk jahe setiap harinya.
7. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada pembuluh darah.
Kurkumin juga mendukung fleksibilitas dan fungsi pembuluh darah yang sehat.
Hal ini dapat membantu menjaga aliran darah yang lancar dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan, kunyit dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Penelitan kecil menunjukkan, aman untuk mengonsusmi 1,5 gram per hari hingga tiga bulan.
Baca juga: 11 Kebiasaan Mengejutkan yang Menyebabkan Seseorang Menua Lebih Cepat
8. Biji wijen
Biji wijen kaya akan asam lemak sehat dan antioksidan, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah meta-analisis menemukan, mengonsumsi minyak wijen secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Wijen dapat meningkatka kadar oksida nitrat, yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan mendukung tekanan darah yang sehat.
Mengonsumsi 35 gram atau 2,5 sendok makan minyak wijen sehari selama beberapa minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan umumnya aman.
9. Biji rami
Biji rami kaya akan antioksidan, serat, dan asam lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Sebuah meta-analisis menemukan, suplementasi biji rami dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Mengonsumsi 30 gram atau 4 sendok makan biji rami setiap hari selama 12 minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Memasukkan herbal ke dalam pola makan atau suplemen Anda dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak mengonsumsi bahan herbal untuk mengelola tekanan darah Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Makanan Terburuk yang Baiknya Tidak Lagi Dikonsumsi Setelah Usia 45 Tahun
Berikut ini Anlene Gold, susu tinggi kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang, klik di sini untuk mendapatkannya.
Anlene Gold 5X Original hadir dengan serat pangan untuk menjaga kadar kolesterol dan juga kalium untuk menjaga tekanan darah.
Susu berprotein tinggi untuk orang dewasa ini juga hadir tanpa tambahan gula untuk menjaga kadar gula darah.
Seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang, sendi, dan otot kita menurun dan memengaruhi kekuatan dan fleksibilitas kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Di sinilah peran Anlene GOLD 5X, untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot agar tetap fit kini dan nanti.
Berikut ini Anlene Gold, susu tinggi kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang, klik di sini untuk mendapatkannya.