Breaking News:

Mengapa Kasus PPOK Terus Meningkat, Dok? Begini Jawaban Dokter Spesialis Paru

PPOK adalah penyakit yang mengiritasi sistem paru-paru secara progresif dan kronis, yang dapat menyebabkan saluran udara mengalami pengerutan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi penyakit PPOK, berikut penjelasan Dokter Spesialis Paru tentang PPOK 

TRIBUNHEALTH.COM - PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis adalah penyakit yang mengiritasi sistem paru-paru secara progresif dan kronis. 

Organ paru dapat meradang akibat paparan iritan dalam jangka waktu yang lama, yang akhirnya menyebabkan saluran udara mengalami pengerutan. 

PPOK menyebabkan pembengkakan yang menimbulkan sejumlah kondisi, seperti kerusakan struktur trakea, trakea menyempit, dan produksi dahak berlebihan. 

Kebiasaan merokok adalah penyebab terus meningkatnya angka kejadian PPOK. 

Baca juga: Apakah Pasien PPOK Masih Bisa Menjalani Aktivitas Sehari-hari Secara Normal?

ilustrasi penyakit PPOK, berikut penjelasan Dokter Spesialis Paru tentang PPOK
ilustrasi penyakit PPOK, berikut penjelasan Dokter Spesialis Paru tentang PPOK (parapuan.co)

Membahas mengenai PPOK, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Paru, yaitu dr. Thifla Farhani

dr. Thifla tercatat sebagai mahasiswa spesialis paru di Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Sebelas Maret, yang lulus pada tahun 2024.

dr. Thifla berpraktik di Rumah Sakit Hermina Solo dan Rumah Sakit Indriati Boyolali.

Selain itu, dr. Thifla aktif memberikan informasi seputar kesehatan paru melalui media sosial miliknya @thiflafarhani. 

Baca juga: Dokter, Perubahan Gaya Hidup yang Seperti Apa yang Harus Dilakukan Oleh Penderita PPOK?

Pertanyaan: 

Dokter, seberapa umum kasus PPOK di Indonesia?

2 dari 4 halaman

Dan mengapa kasus PPOK ini terus meningkat, apa penyebabnya?

Lena, Semarang.

dr. Thifla Farhani, Sp.P yang merupakan Dokter Spesialis Paru Menjawab: 

Mengacu data global di seluruh dunia, diramalkan pada tahun 2030 nanti, PPOK memasuki peringkat ke-3 yang menyebabkan kematian, setelah pertama penyakit jantung dan yang kedua stroke. 

PPOK menjadi masalah, karena angka harapan hidup semakin tinggi, kedua kebiasaan merokok. 

Sekarang ini, banyak anak-anak yang sudah mulai melakukan kebiasaan merokok, termasuk menggunakan vape (rokok elektronik). 

Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 10 Pilihan Sumber Protein Rendah Lemak, Bagus untuk Jantung dan Cocok Dijadikan Menu Diet

Selain itu, kebiasaan melakukan shisha juga dapat meningkatkan angka PPOK ini. 

Kebiasaan gaya hidup yang buruk ini sudah ramai dilakukan oleh banyak orang di masa sekarang ini. 

Tak hanya itu, mudahnya mendapatkan rokok elektrik di mana saja, juga meningkatkan angka kejadian PPOK

3 dari 4 halaman

Kebiasaan-kebiasan buruk ini sebaiknya tidak disepelekan karena sangat berbahaya. 

Ilustrasi - dr. Thifla Farhani Sp. P dari RS Hermina Solo
Ilustrasi - dr. Thifla Farhani Sp. P dari RS Hermina Solo (Istimewa)

Profil dr. Thifla Farhani, Sp.P yang merupakan Dokter Spesialis Paru

dr. Thifla Farhani, Sp.P merupakan Dokter Spesialis Paru.

Ia menempuh kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, lulus tahun 2017. 

Tak berhenti di situ saja, dr. Thifla tercatat sebagai mahasiswa spesialis paru di Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Sebelas Maret, yang lulus pada tahun 2024.

dr. Thifla juga pernah mengikuti organisasi PDPI Surakarta.

Baca juga: Profil dr. Thifla Farhani Sp.P, Sosok Dokter Spesialis Penyakit Paru

Berikut ini beberapa riwayat pekerjaan dr. Thifla dari tahun 2019 hingga kini.

- Dokter umum di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh (April 2019 - Oktober 2019)

- Rumah Sakit Hermina Solo 

- Rumah Sakit Indriati Boyolali

4 dari 4 halaman

dr. Thifla aktif memberikan informasi seputar kesehatan paru melalui media sosial miliknya @thiflafarhani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 9 Makanan Terburuk yang Baiknya Tidak Lagi Dikonsumsi Setelah Usia 45 Tahun

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)

Kegunaan :

Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.

IPI Vitamin C 

Kegunaan:

Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah. 

Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah. 

Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPPOKpenyakit paru obstruktif kronisDokter Spesialis Parudr. Thifla Farhani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved