Breaking News:

Apakah Pasien PPOK Masih Bisa Menjalani Aktivitas Sehari-hari Secara Normal?

Pengidap PPOK berisiko tinggi terkena penyakit jantung, kanker paru-paru, dan berbagai kondisi lainnya. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami PPOK, berikut penjelasan Dokter Spesialis Paru 

TRIBUNHEALTH.COM - PPOK atau penyakit paru obstruktif kronik merupakan penyakit radang paru-paru kronis yang menyebabkan aliran udara terhambat dari paru-paru

Gejala seperti kesulitan bernapas, batuk, produksi lendir atau dahak, dan mengi. 

Kondisi ini disebabkan karena paparan jangka panjang terhadap gas atau partikel yang mengiritasi, yang paling sering dari asap rokok dan polusi. 

Pengidap PPOK berisiko tinggi terkena penyakit jantung, kanker paru-paru, dan berbagai kondisi lainnya. 

Baca juga: Dokter, Perubahan Gaya Hidup yang Seperti Apa yang Harus Dilakukan Oleh Penderita PPOK?

ilustrasi seseorang yang mengalami PPOK, berikut penjelasan Dokter Spesialis Paru
ilustrasi seseorang yang mengalami PPOK, berikut penjelasan Dokter Spesialis Paru (health.kompas.com)

Membahas mengenai PPOK, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Paru, yaitu dr. Thifla Farhani. 

dr. Thifla tercatat sebagai mahasiswa spesialis paru di Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Sebelas Maret, yang lulus pada tahun 2024.

dr. Thifla berpraktik di Rumah Sakit Hermina Solo dan Rumah Sakit Indriati Boyolali.

Selain itu, dr. Thifla aktif memberikan informasi seputar kesehatan paru melalui media sosial miliknya @thiflafarhani. 

Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Terlalu Banyak Asupan Protein, Salah Satunya Mudah Dehidrasi

Pertanyaan: 

Dokter, apakah pasien PPOK masih bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal? 

2 dari 4 halaman

Kino, Semarang.

dr. Thifla Farhani, Sp.P yang merupakan Dokter Spesialis Paru Menjawab: 

Pasien PPOK apakah bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal, ini tergantung dari kondisi masing-masing pasien. 

Diharapkan pasien PPOK masih bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal, yaitu dengan menghentikan kebiasaan merokok dan dengan pemakaian inhaler. 

Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi, Sering Kelelahan hingga Mudah Alami Sembelit

Biasanya pada pasien-pasien yang tua, usia di atas 60 tahun yang sering sesak napas, yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, kadang harus diberikan terapi inhaler. 

Terapi inhaler ini sebagai pengontrol, yang harus dipakai rutin pada pasien-pasien PPOK

Pada pasien PPOK yang sering mengalami serangan, fungsi parunya akan menurun yang mengakibatkan terjadinya sesak. 

Karena itu, pentingnya penggunakan inhaler pada pasien-pasien PPOK. 

Ilustrasi - dr. Thifla Farhani Sp. P dari RS Hermina Solo
Ilustrasi - dr. Thifla Farhani Sp. P dari RS Hermina Solo (Istimewa)

Profil dr. Thifla Farhani, Sp.P yang merupakan Dokter Spesialis Paru

3 dari 4 halaman

dr. Thifla Farhani, Sp.P merupakan Dokter Spesialis Paru.

Ia menempuh kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, lulus tahun 2017. 

Tak berhenti di situ saja, dr. Thifla tercatat sebagai mahasiswa spesialis paru di Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Sebelas Maret, yang lulus pada tahun 2024.

dr. Thifla juga pernah mengikuti organisasi PDPI Surakarta.

Baca juga: Profil dr. Thifla Farhani Sp.P, Sosok Dokter Spesialis Penyakit Paru

Berikut ini beberapa riwayat pekerjaan dr. Thifla dari tahun 2019 hingga kini.

- Dokter umum di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh (April 2019 - Oktober 2019)

- Rumah Sakit Hermina Solo 

- Rumah Sakit Indriati Boyolali

dr. Thifla aktif memberikan informasi seputar kesehatan paru melalui media sosial miliknya @thiflafarhani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

4 dari 4 halaman

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi  bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik. 

Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.

Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi. 

Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang. 

Aturan pakai : 3 x 2 kapsul sehari. 

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
PPOKpenyakit paru obstruktif kronis (PPOK)paru-paru
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved