Breaking News:

Mom and Baby

Apa Saja Red Flag Tumbuh Kembang Anak Usia 0-1 Tahun, Dok?

Berikut ini penjelasan dokter spesialis anak mengenai tanda red flag perkembangan anak usia 1 tahun

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/jcomp
ilustrasi tumbuh kembang anak usia 0-1 tahun 

TRIBUNHEALTH.COM - Red flag tumbuh kembang merupakan tanda atau gejala bahaya ketika tahap perkembangan anak mengalami keterlambatan.

Meski pada dasarnya perkembangan anak berbeda-beda, tetap ada batas waktu atau milestone yang menjadi acuan.

Jika perkembangan anak tidak memenuhi milestone tersebut, berarti ada keterlambatan tumbuh kembang.

Lantas, apa saja gejala red flag tumbuh kembang bayi usia 0-1 tahun?

Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Anak RS UNS, dr. Aisya Fikritama, Sp.A ketika menjadi narasumber Momspiration.

ilustrasi tumbuh kembang anak
ilustrasi tumbuh kembang anak (freepik)

Berikut ini jawaban dr. Aisya Fikritama, Sp.A dalam kutipan langsung:

"Jadi, tadi kan ada beberapa gugus tugas, ada beberapa perkembangan, ada bicara bahasa. 

Kalau dari bicara bahasa itu, seharusnya, even sejak bayi itu, setidaknya kalau kita main icik-icik 3 bulan, dia sudah mencari sumber suara.

Tapi, kalau misalnya anak ini mengalami keterlambatan perkembangan dari segi bahasa, itu dia nggak ada respons sama sekali. 

Terus dia sudah ngoceh-ngoceh, cooing, bubbling, kayak bayi yang ngoceh sendiri. Itu satu bentuk perkembangan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Baby Blues pada Ibu Baru? Ini Penjelasan Psikolog

2 dari 3 halaman

Nanti lama-lama mulai umur 9 bulan sudah mulai papapapa mamama, nanti 1 tahun sudah lebih jelas lagi, papa-mama yang spesifik.

Kalau dari motorik, ada motorik kasar, motorik halus.

Kalau motorik halus dari bayi baru lahir, kan dia dianugerahkan refleks surface primitive oleh Allah supaya dia bisa menyusu.

Jadi kalau misalnya kita menaruh jari kita di sini, dia akan menyedot, mencari payudara, sucking, rooting, seperti itu, menggenggam. Itu adalah motoriknya. 

Kemudian, mulai 6 bulan kan MPASI, itu dia sudah bisa duduk tegak.

Supaya apa? Kalau dikasih makanan yang biasanya dia cuma tahunya asih saja atau cair saja, dia bisa duduk tegak untuk mencerna makanannya.

Terus tadi yang 6 bulan ya, habis itu belajar tengkurap atau merangkak itu di usia mungkin dari 7 bulan, 8 bulan itu bisa.

Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Produksi ASI Terus Berkurang

8 bulan juga sebenarnya sudah ada yang belajar rambatan atau berdiri 3 detik, tapi harus dipegangin ya, karena kakinya belum kuat, gitu.

Kalau dipaksakan… ada loh, bayi yang udah dipaksakan berdiri… 2 bulan udah berdiriin. Itu belum kuat sama sekali, hati-hati.

Nanti kalau otot tulangnya belum kuat, nanti bisa berisiko terjadinya kakinya kaki bentuk huruf X atau O. 

3 dari 3 halaman

Jadi, semuanya emang ada tahapannya dan sesuai usianya aja. Belajar rambatan usia 8 bulan sampai 1 tahun, harapannya 1 tahun udah bisa jalan, gitu. 

Ilustrasi balita makan buah, berikut buah-buahan yang aman dimakan bayi setiap hari
Ilustrasi balita makan buah, berikut buah-buahan yang aman dimakan bayi setiap hari (freepik.com)

Jangan lupa juga untuk merangsang sensori juga.

Jadi, misalnya kita MPASI 8 bulan, diajarin untuk finger food. Jadi, makanan-makanan yang seukuran sekepalan tangannya bayi, bukan sekepalan tangan kita ya, sekepalan tangan kita gede-gede lagi, yang kecil-kecil.

Jadi, dia belajar untuk ngerasain, "Oh, ini tekstur makannya seperti ini." 

Jadi, dia dilibatkan dalam proses makan. Itu akan membuatnya jadi bisa mengeksplor, dan itu akan membuatnya lebih semangat untuk makan daripada yang GTM-GTM."

Simak penjelasan lengkap dr. Aisya Fikritama, Sp.A dalam Momspiration 'Waspada Red Flag Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usianya' di tayangan YouTube berikut ini.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
red flagtumbuh kembangDokter Spesialis Anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved